Kasus Sate Sianida
Siapa Aiptu T? yang Menjadi Target Seorang Perempuan dengan Mengirimi Sate Beracun Sianida
Diketahui sate tersebut sebenarnya dikirim secara offline melalui ojol untuk anggota polisi Aiptu Tomi.
Kepolisian mengungkapkan, hasil pemeriksaan laboratorium Kesehatan dan Kalibrasi, Dinas Kesehatan DIY, bumbu sate tersebut positif mengandung racun potasium sianida.
"Hasil laboratorium, iya, positif sianida. Racunnya potasium sianida," kata Kapolres Bantul, AKBP Wachyu Tri Budi Sulistyono, Sabtu (1/5/2021).
Penelusuran di wikipedia, potasium sianida biasa disebut juga dengan kalisium sianida.
Ini adalah senyawa kimia dengan rumus (KCN).
Garam kristal tak berwarna yang terlihat mirip dengan gula, dan sangat larut dengan air.
Menurut Wachyu, racun jenis ini mematikan.
Terlebih, apabila dikonsumsi dalam jumlah besar.
Ia menyebutkan, beberapa contoh yang menyerupai ada dalam kandungan potas.
Racun ini biasa digunakan untuk racun ikan.
Meski kandungannya mematikan, kata dia, racun potasium sianida bisa didapat dengan mudah.
Bahkan, dijual bebas juga secara online.
"Racun sianida ini juga dijual on-line, banyak. Dijual secara bebas," kata dia.
Foto : Pelaku sate sianida. (KOMPAS.com)
Pelaku Ditangkap