Kasus Sate Sianida
Siapa Aiptu T? yang Menjadi Target Seorang Perempuan dengan Mengirimi Sate Beracun Sianida
Diketahui sate tersebut sebenarnya dikirim secara offline melalui ojol untuk anggota polisi Aiptu Tomi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terkait kasus sate beracun yang dikirim seorang perempuan.
Diketahui sate tersebut sebenarnya dikirim secara offline melalui ojol untuk anggota polisi Aiptu Tomi.
Namun ditolak Aiptu Tomi karena tak tahu dari siap, namun ojolnya membawa pulang dan makan bersama anak-anaknya dan menewaskan satu anaknya.
Baca juga: James Arthur Kojongian Disingkirkan, Tak Hadir di Momen Sulut Dapat Opini WTP dari BPK
Baca juga: Dihipnotis Uya Kuya, Luna Maya Ungkap Hal Paling Menyakitkan Dilakukan Pria Padanya
Foto : Potret semasa hidup N, anak driver ojol yang tewas karena sate beracun. (Facebook via TribunBanten)
Mengenal sosok Aiptu Tomi (T), pria yang harusnya menerima sate beracun dari seorang wanita misterius.
Sate beracun itu makan korban.
Adalah anak driver ojol yang tewas gegara makan sate tersebut.
Sate yang mengandung racun Potasium Sianida diduga salah sasaran.
Paket yang semula ditujukan untuk menghabisi Tomi, salah sasaran dan malah menewaskan putra dari pengemudi ojol, Naba Faiz Prasetya alias NFP (8).
Dikutip TribunJakarta dari TribunJogja rupanya Tomi bukanlah orang sembarangan.
Selidik punya selidik, Tomi yang jadi target paket sate dicampur Potasium Sianida ternyata anggota polisi.
Tomi adalah anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.
Pangkatnya Aiptu dan sudah menjadi penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta.
Informasi itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja kepada Tribunjogja.com, Minggu (2/5/2021).