Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Nama-nama KKB di Papua, Diungkap Polisi Ada 6 Yang Aktif, Beberapa Kelompok Sudah Tidak Aktif

Inilah nama-nama Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Nama-nama KKB di Papua diungkap oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua.

Kolase Foto: Dok. TPNPB/Banjir Ambarita/Papua/VIVA
Daftar nama-nama Pimpinan TPNPB-OPM/KKB Papua. Panglima Tinggi, Pangdap hingga Perwira. Lekagak Telenggen hingga Tabuni cs. 

Bahkan sudah ada yang telah kembali di tengah masyarakat.

"Ada kelompok lain yang kami syukuri sudah tenang, ada yang sudah kembali melakukan aktivitas sebagaimana masyarakat biasa," ungkapnya.

Mengenai keberadaan KKB di Kabupaten Puncak yang dalam beberapa waktu terakhir sering melakukan aksi kekerasan bersenjata, Fakhiri menegaskan aparat keamanan sudah melakukan berbagai tindakan.

"Setelah kejadian di Beoga kita ada turunkan tim di sana untuk melakukan pemulihan dan penegakan hukum, kita menggeser juga kekuatan untuk menyekat di Ilaga. Semua penguatan kita di dua titik itu untuk melakukan penindakan kepada mereka (KKB)" kata Fakhiri.

"Tidak boleh lagi orang melakukan aksi kekerasan bersenjata yang membuat orang trauma sehingga penindakan hukum dengan tegas dan terukur kita lakukan," sambungnya.

Aparat keamanan, sambung Fakhiri, terus berusaha untuk mengungkap seluruh jaringan KKB yang ada di Papua.

Karenanya, aparat selalu berusaha menangkap KKB dalam keadaan hidup.

"Tentu kita berusaha menangkap mereka hidup untuk mengetahui jaringannya, tetapi kalau mereka melawan kita akan lumpuhkan," kata dia. (*)

Memiliki Penembak Jitu Yang Terlatih

Lekagak Telenggen yang merupakan pimpinan dari KKB di wilayah Yambi atau Puncak sempat terlihat di lokasi kontak senjata antara pihak keamanan dengan KKB yang berlangsung 8 jam di Kampung Maki, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (27/4/2021).

Aksi teror yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua terus terjadi.

Sudah banyak korban jiwa yang jatuh, mulai dari warga sipil, petugas, pun dari KKB Papua.

Namun sejauh ini, hanya korban dari petugas dan warga sipil saja yang diketahui jumlahnya.

Sementara dari pihak KKB Papua tidak diketahui jumlah yang tewas, hanya diperkirakan saja.

Ternyata hal ini yang menyebabkan jenazah KKB susah terdeteksi.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved