Berita Heboh
Drama Pembunuhan Osama bin Laden 10 Tahun Lalu, Jadi Capaian Tersendiri Bagi Pasukan Amerika Serikat
Bin Laden tewas dalam penggerebekan yang dilakukan oleh pasukan khusus AS di persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan, pada 2 Mei 2011
Dalam beberapa pekan, pasukan koalisi pimpinan AS berhasil menggulingkan Taliban di Afghanistan yang berkuasa sejak 1996. Pemerintah Afghanistan yang baru segera dibentuk.
Pada bulan November 2001, ada sekira 1.000 tentara AS di tanah Afghanistan, jumlah tersebut meningkat 10 kali lipat menjadi 10.000 personel pada tahun berikutnya.
Perang yang terlupakan
Namun, perhatian AS mulai teralihkan dari Afghanistan ke Irak. Pada 2003, pasukan AS menginvasi Irak untuk menggulingkan rezim diktator Saddam Hussein.
Karena fokus AS teralihkan, Taliban dan kelompok teroris lainnya berkumpul kembali di benteng mereka di Afghanistan selatan dan timur.
Dari sana, mereka dapat dengan mudah melakukan perjalanan antara pangkalan mereka di daerah kesukuan Pakistan, dan melancarkan pemberontakan.
Pada 2008 tahun, komando AS di Afghanistan meminta lebih banyak tenaga kerja.
Presiden Bush mengirimkan tentara tambahan dan sekitar 48.500 personel dikerahkan.
Obama menambah pasukan
Pada 2009, Barack Obama dilantik menjadi Presiden AS menggantikan George W Bush.
Dalam kampanyenya, Obama berjanji untuk mengakhiri perang Irak dan Afghanistan. Namun kenyataannya, dia meningkatkan kehadiran pasukan AS di Afghanistan menjadi sekitar 68.000 personel.
Pada Desember 2009, dia mengirim 30.000 personel lagi. Tujuannya menghalangi pemberontakan Taliban yang berkembang dan untuk memperkuat lembaga-lembaga Afghanistan.
Pada tahun 2010, lebih dari 150.000 tentara asing dikerahkan ke Afghanistan, 100.000 di antaranya adalah personel AS. Osama bin Laden tewas pada 2 Mei 2011, dalam operasi pasukan khusus AS di Pakistan.

Operasi tempur berakhir
Aliansi NATO mengakhiri misi tempurnya di Afghanistan pada 2014. Tetapi 12.500 tentara asing, 9.800 di antaranya adalah personel AS, tetap melatih pasukan Afghanistan dan melakukan operasi anti-teroris.