KKB Papua
Cerita Jimmi Aritonang Berpura-pura Mati, Saat KKB Papua Membantai Rekan Kerjanya Sambil Menari
"Sebagian pekerja tertembak mati di tempat dan sebagian lagi pura-pura mati terkapar di tanah."
Upacara tersebut memang dilaksanakan oleh kelompok KKB dan dimeriahkan bersama masyarakat.
Tapi mendadak situasi berubah sekitar pukul 15.00 WIT, kelompok KKB mendatangai Kamp PT Istaka Karya dan memaksa seluruh karyawan berjumlah 25 orang keluar.
Secara paksa, seluruh pekerja digiring dalam kondisi tangan terikat dan dikawal sekitar orang KKB bersenjata militer.
Pada tanggal 2 Desember 2018, dengan berjalan kaki, mereka menuju bukit pucak Kabo.
Lalu dipaksa berbaris dengan formasi 5 saf dalam keadaan jalan jongkok.
“Tidak lama kemudian para KKB dalam suasana kegirangan menari-nari sambil meneriakkan suara hutan khas pedalaman Papua," kata Aidi.
"Kemudian secara sadis menembaki para pekerja."
"Sebagian pekerja tertembak mati di tempat dan sebagian lagi pura-pura mati terkapar di tanah."
Setelah yakin para pekerja sudah tewas, mereka pun meninggalkan para korban begitu saja.
Tanpa orang KKB itu tidak tahu bahwa ada 11 orang pekerja yang pura-pura mati.

Mereka pun berusaha bangkit kembali untuk melarikan diri.
Sayangnya, beberapa dari mereka belum beruntung. Ketika ingin melarikan diri, mereka terlihat anggota KKB dan dikejar.
Akibatnya 5 pekerja yang ditangkap dan dibunuh di tempat oleh anggota KKB. Sementara 6 lainnya berhasil melarikan diri ke arah Mbua.
"2 orang di antaranya belum ditemukan."
"Sedangkan 4 orang diantaranya, termasuk saksi Jimmy Aritonang, selamat setelah diamankan oleh anggota TNI di Pos Yonif 755/Yalet di Mbua,” ungkapnya.