Diego Maradona
Masih Ingat Legenda Diego Maradona? Penyebab Kematiannya Mulai Terungkap, Tim Kesehatan Sembrono?
Maradona adalah idola bagi jutaan orang Argentina setelah meraih kemenangan kedua di Piala Dunia pada 1986.
"Dia menunjukkan tanda-tanda yang jelas dari periode nyeri yang berkepanjangan, jadi kami menyimpulkan bahwa pasien tidak diawasi dengan benar dari pukul 00.30 pada 25 November 2020," tambah laporan itu.
Maradona menjalani operasi pada 3 November, empat hari setelah merayakan ulang tahun ke-60 di klub yang ia bina, Gimnasia y Esgrima.
Namun, dia tampak dalam kondisi kesehatan yang buruk dan kesulitan berbicara.
Semasa hidup, Maradona telah memerangi kecanduan kokain dan alkohol selama hidupnya.
Dia dinyatakan menderita gangguan hati, ginjal dan kardiovaskular saat meninggal.
Dua putri pemain sepakbola hebat tersebut menyalahkan Luque atas kesehatan Maradona yang memburuk.
Panel menyimpulkan bahwa Maradona akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup dengan perawatan yang memadai di fasilitas medis yang sesuai.
Dia meninggal di tempat tidurnya di sebuah rumah kontrakan di lingkungan eksklusif Buenos Aires, di mana dia menerima perawatan di rumah.
Maradona tidak menggunakan sepenuhnya kemampuan mentalnya dan seharusnya tidak dibiarkan memutuskan di mana dia akan dirawat, kata para ahli.
Mereka juga menemukan bahwa perawatannya penuh dengan kekurangan dan ketidakteraturan dan tim medis telah menyerahkan kelangsungan hidupnya pada takdir.

Maradona adalah idola bagi jutaan orang Argentina setelah meraih kemenangan kedua di Piala Dunia pada 1986.
Gelandang serang itu menghabiskan dua tahun bersama raksasa Spanyol Barcelona.
Iia juga dicintai di Napoli karena membantu Napoli memenangkan satu-satunya gelar Serie A dalam sejarah klub.
Sederet Masalah yang Muncul Setelah Diego Maradona Meninggal
Skandal kematian Diego Maradona rupanya belum juga selesai setelah muncul berbagai masalah, mulai dari rebutan warisan hingga antre tes DNA.