Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KB Bukopin

KB Bukopin Konsisten Transformasi di New Normal, Bisnis Membaik di Triwulan I 2021

Sebagai bagian dari industri perbankan, KB Bukopin berusaha merekonstruksi bisnis

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Istimewa
(kiri ke kanan), Strategic Officer KB Bukopin, Ji Kyu Jang; Dirut KB Bukopin, Rivan A. Purwantono; Chief Risk Officer KB Bukopin, Jong Hwan Han dan Chief Financial Officer KB Bukopin, Jang Hyup Shin dalam Buka Puasa KB Bukopin di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, Jumat (30/04/2021).  

Dalam kondisi penuh kehati-hatian tersebut, Perseroan memilih fokus pada perbaikan aset eksisting dan sangat selektif dalam penyaluran kredit.

Kondisi tersebut menurut Rivan, berdampak pada total asset yang secara year on year terjadi penurunan sekitar 19 persen.

Dari sisi profitabilitas, Perseroan melanjutkan komitmen mitigasi risiko kredit sehingga pembentukan CKPN ditingkatkan hingga mencapai Rp 4,7 triliun atau naik 175 persen dibandingkan Desember 2019.

Hal ini berdampak pada penurunan CAR, namun demikian penguatan modal sudah menjadi komitmen dari Pemegang Saham Pengendali – KB Kookmin Bank.

Baca juga: Wanita Cantik Alfisiane Gansareng Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan di Tempat Wisata

Baca juga: Dua Jabatan Kapolsek dan Kabag Ops di Jajaran Polres Tomohon Berganti

Selain publikasi Laporan Keuangan Audit 2020 dan Interim Maret 2021, KB Bukopin juga mempublikasikan Laporan Keuangan Induk Usaha yaitu KB Kookmin Bank.

Perseroan telah mencapai beberapa milestone perbaikan dan recovery lebih lanjut di tahun 2021.

Diantaranya peningkatan simpanan nasabah dengan biaya dana yang lebih rendah. Sedangkan BOPO secara year to date turun.

Naiknya dana pihak ketiga didominasi dengan sentimen positif dari lini Korean Desk yang pada posisi Maret 2021 telah mencapai Rp 2,4 triliun dan ditargetkan terus tumbuh untuk memperkaya diversifikasi nasabah KB Bukopin.

Seperti diketahui, transformasi dimulai sejak September 2020 lalu dengan berbagai inisiatif dan inovasi yang membantu recovery dan improvement berbagai aspek Perseroan.

Di sisi bisnis, misalnya, KB Bukopin telah menjalankan strategi Good Bank yang fokus pada perluasan bisnis dengan kualitas aset yang baik dan stabil, seperti kredit pensiunan, strategic partnership untuk
memperluas bisnis retail untuk produk KPR, multifinance, credit card, payroll, termasuk perluasan market ke Korean link business, dan lainnya.

Terkait kesiapan digital banking, Perseroan tengah mematangkan strategi jangka pendek seperti integrasi aplikasi Wokee dengan tabungan Siaga, pengaktifan QR code, simplikasi proses KYC, cardless withdrawal, dan lainnya.

Baca juga: Baru Mau Nikah atau Poligami? Ini Syarat Administrasinya Menurut Peraturan Menteri Agama

Sedangkan transformasi digital untuk jangka panjang dilanjutkan hingga KB Bukopin memiliki sistem yang canggih dan cepat seperti halnya KB Kookmin Bank, yang sistem IT-nya dikembangkan sendiri dan akan diadaptasi oleh Perseroan.

“Transformasi total ini terus berlanjut dengan dilakukan bersama manajemen dan karyawan KB Bukopin, dan kami terus melakukan inovasi untuk percepatan perbaikan kinerja.

Dengan semangat ini, kami percaya kami bisa menjadi Bintang Finansial Indonesia," ujar Rivan.(ndo)

Baca juga: Bagaimana Peluang Partai Ummat di Sulut? Begini Tanggapan Pengamat Politik Josef Kairupan

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved