KRI Nanggala 402
Mimpi Serda Setyo Saat Pamitan Kepada Ibunya, Sebelum Gugur Dalam Tugas KRI Nanggala 402
Hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu kabar terbaru dari lokasi pencarian hilanggnya KRI Nanggala 402.
Kami dari TNI siap membantu proses pemakamannya. Kita siap kalau itu nanti di TMP," Ali Mahmudi.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama mengatakan Serda Setyo Wawan gugur sebagai kusuma bangsa. Ia berharap keluarga tabah dan ikhlas melepas kepergian almarhum.
"Beliau prajurit terbaik. Gugur terhormat sebagai kusuma bangsa. Dan itu bagian dari perjuangan prajurit," kata Kapolres Blora.
Sementara itu, ibunda Serda Setyo Wawan, Wiji, mengaku tak punya firasat sama sekali.
Hanya saja sebelum berangkat anaknya tersebut pamit dan bercerita kalau didatangi almarhum bapaknya.
“Sabtu (17/4/2021) sebelum berangkat tugas pulang pamit saya pamitnya cuma berangkat gitu, waktu dia mau berangkat itu menyampaikan kalau dia tadi malam mimpi ketemu bapaknya yang telah meninggal, dia dirangkul sambil nangis, terus bapak menghilang,” ujarnya seperti dikutip dari Tribun Jateng Mimpi Serda Setyo Bertemu Sosok Sudah Meninggal Sebelum Tugas KRI Nanggala: Dirangkul Sambil Nangis.
Hingga saat ini pihak keluarga masih menunggu kabar terbaru dari lokasi pencarian hilanggnya KRI Nanggala 402.
Sebelum Tenggelam, KRI Nanggala Pernah Alami Black Out Tapi Bisa Diatasi
Investigasi terhadap KRI Nanggala masih terus dilakukan.
Saat ini segala kemungkinan yang bisa menyebabkan salah satu kapal selam pertama RI itu tenggelam masih ditelusuri.

Salah satu kemungkinan muncul yakni kapal mengalami black out atau mati daya listrik.
Kondisi black out ini ternyata sangat berbahaya bagi semua awak kapal.
Dansekoal Laksamana Muda Iwan Isnurwanto yang pernah mengawaki KRI Nanggala-402 mengaku pernah mengalami situasi tersebut.
Iwan menceritakan saat itu ia tengah beristirahat sekitar pukul 00.00. Tiba-tiba kapal gelap, tersisa hanya lampu emergency saja.
"Apa yang terjadi, [bagian] belakang [kapal selam] langsung turun.