Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Virus Corona di India

Kian Mencekam, Kondisi India Seperti Perang dalam Sehari Kasus Kematian Akibat Covid Sampai 3 Ribu

Diketahui sebelumnya dalam sehari kasus positif covid-19 samapi ratusan ribu hanya dalam sehari.

Editor: Glendi Manengal
AP
Beberapa tumpukan kayu pemakaman pasien yang meninggal karena penyakit COVID-19 terlihat terbakar di tanah yang telah diubah menjadi krematorium kremasi massal korban virus corona, di New Delhi, India, Rabu (21/4/2021). 

"Kami melihat begitu banyak pasien anak muda yang terinfeksi dan kami tidak dapat membantu mereka."

Dilansir dari express.co.uk pada Rabu (28/4/2021), tingkat infeksi virus corona melonjak dalam beberapa minggu terakhir.

Akibatnya rumah sakit di seluruh negeri mengalami kekurangan tabung oksigen dan sangat membutuhkan pasokan medis.

Bahkan pemerintah India telah mengubah gerbong kereta menjadi bangsal medis.

Ini karena para petugas medis berusaha keras untuk menyelamatkan lebih banyak nyawa.

Untungnya, pasokan medis dari Inggris telah tiba di India pada hari Selasa kemarin.

Ini merupakan pengiriman bantuan internasional pertama yang bertujuan membantu membendung lonjakan tragis kasus Covid di seluruh negeri.

Ventilator dan peralatan oksigen telah mendarat di Delhi, tetapi akan dibutuhkan lebih banyak lagi.

Banyak rumah sakit kewalahan dan orang-orang menunggu di jalanan di luar.

Saat ini, India memiliki jumlah kasus tertinggi kedua dari negara manapun di dunia.

Secara keseluruhan, sejauh ini terdapat lebih dari 17,6 juta orang yang terinfeksi virus corona di India.

Ada 197.954 kasus kematian dan sejauh ini 117.795.008 orang telah divaksinasi.

Negara Asia ini mengalami gelombang kedua pandemi yang menghancurkan, dengan rumah sakit penuh sesak, krematorium kewalahan dan kekurangan tabung oksigen dan obat-obatan di mana-mana..

Banyak dari kasus ini didorong oleh varian Covid baru.

Ahli virologi mengatakan mereka memperkirakan tingkat infeksi akan terus meningkat selama dua hingga tiga minggu ke depan.

Inggris sendiri mengirim 200 buah peralatan medis, termasuk ventilator dan konsentrator oksigen.

Namun itu masih sedikit dibanding dengan jumlah pasien di negara berpenduduk 1,3 miliar orang.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden juga telah berjanji untuk mengirimkan hingga 60 juta dosis vaksin Oxford / AstraZeneca ke luar negeri, dengan banyak yang percaya India dapat menjadi penerima utama.

WHO sendiri sedang berupaya untuk mengirimkan 4.000 konsentrator oksigen ke India dalam upaya menyelamatkan nyawa.

Sementara banyak organisasi global yang mencoba membantu warga India.

Mereka lalu meminta bantuan warga dunia lainnya untuk menyumbangkan uang kepada beberapa organisasi seperti GiveIndia atau Palang Merah Inggris.

Targetnya selain peralatan medis, maka bantuan akan berupa makanan.

(*/Tribun-medan.com)

Berita lainnya terkait Covid-19 di India

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul MENCEKAM di Seluruh Penjuru India, Kondisi Seperti Perang, Sebanyak 3.293 Orang Mati Per Hari, https://medan.tribunnews.com/2021/04/29/mencekam-di-seluruh-penjuru-india-kondisi-seperti-perang-sebanyak-3293-orang-mati-per-hari?page=all.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved