Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Munarman Ditangkap

Video Tidak Terpuji yang Dilakukan Munarman Kembali Viral, Setelah Dirinya Dibekuk Densus 88 

Munarman dibekuk Densus 88 di kediamannya lantaran diduga terkait dengan teoris Jamaah Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang berafiliasi dengan ISIS.

Editor: Fistel Mukuan
Foto istimewa
Mantan Sekum FPI Munarman Diringkus Polisi 

"Anda diam kalau saya lagi ngomong," kata Munarman sambil mengambil cangkir di depannya dan menyiramkannya ke wajah Tamrin.

Tamrin sesaat terlihat terdiam.

Sementara Munarman masih berbicara, "Anda kelewatan, Anda diam kalau saya lagi ngomong," ujarnya.

Aksi Munarman ini langsung menghebohkan para pengguna Twitter.

Sejumlah pengguna Twitter langsung berkicau mengecam tindakan tidak terpuji ini.

Bahkan, ada yang menyebar foto dan video saat insiden penyiraman terjadi.

Merespons insiden ini, tvOne, melalui akun @akipagi_tvone, menyampaikan permintaan maaf.

"Segenap crew apa kabar Indonesia memohon maaf kepada pemirsa atas kejadian tidak terduga yang baru saja terjadi," demikian tulis akun tersebut.

Sementara itu, melalui akun Twitter-nya, @tamrintomagola, Tamrin menyatakan tak mau melayani preman.

"Biarkan publik yg menilai n beri hukuman sosial yg setimpal. Sy tdk mau melayani preman," tulisnya setelah acara berlangsung.

Anggap Intelektual Sampah

Munarman sendiri mengaku tak menyesal atas tindakannya tersebut.

Menurut Munarman, aksinya itu dilatarbelakangi argumentasi Tamrin yang sudah keluar dari substansi perdebatan tentang pelarangan sweeping di tempat hiburan malam selama bulan Ramadhan.

"Saya memang melakukan itu karena argumentasinya sudah di luar konteks. Saya anggap dia itu intelektual sampah," kata Munarman saat dimintai tanggapannya, seperti dilansir Kompas.com.

Hanya, Munarman mengatakan, dirinya akan mempertanggungjawabkan tindakannya tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved