Tersinggung Sering Diejek, Trainer Gym Tikam Member-nya Hingga Tewas, Beli Pisau di Supermarket
Sebelum kejadian korban dan pelaku sempat cek cok di lantai dua lokasi pusat kebugaran tersebut
Fardy Candra meninggal dunia setelah menjadi korban penusukan di Araya Club House Surabaya, Senin (26/4/2021) (SURYAMALANG.COM/Firman)
2. Sempat cek-cok
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo,Iptu Zainul Abidin menyebutkan jika sebelum kejadian korban dan pelaku sempat cek cok di lantai dua lokasi pusat kebugaran tersebut.
Menurut penuturan Hendra, teman Eren, saat cek-cok itu sempat keluar ancaman dari korban kepada pelaku.
"Tadi cek cok, korban sempat ancam keluarga Eren akan dibunuh. Mungkin karena itu," kata Hendra.
3. Beli pisau
Setelah cek-cok dengan korbannya, pelaku kemudian keluar membeli pisau dapur di supermarket yang tak jauh dari lokasi.
"Pisau itu yang digunakan menusuk korban sebanyak tujuh kali," ujar Abidin, Senin (26/4/2021).
Eren menghujami tubuh Fardy dengan tujuh tusukan di bagian belakang tubuhnya.
Yang parah adalah tusukan di leher belakang hingga kepala yang membuat pisau tersebut bengkok.
"Tangan pelaku juga mengalami luka karena saking kerasnya penusukan tersebut," ujar Abidin
Eren (kanan) dan Fardy (kiri) saat berpose bersama di Araya Family Club Surabaya. Berikut ini sosok Eren, sang traner yang tusuk Fardy sampai tewas
4. Santai
Seusai menusukkan pisau dapur itu ke tubuh Fardy, Eren terlihat biasa saja seolah tak terjadi apa-apa sementara korban terkapar tak berdaya.
Saat ditangkap oleh petugas kepolisian pun, ia nampak begitu tegar.