News
Kena Karma, Pria Kehilangan Alat Vital Seusai Serang Ponakan Gadis, Terpotong dan Dimakan Hewan Liar
Pria berusia 36 tahun tak dikenal dari wilayah Minas Gerais 'dihukum' oleh pacar dan sepupu wanita itu setelah dituduh menyerang gadis ponakannya saat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kena karma balasan, seorang pria kehilangan alat vital setelah melecehkan Ponakan gadisnya.
Pria harus kehilagan organ pentingnya setelah mencoba melecehkan Ponakannya saat mabuk.
Mirisnya lagi potongannya tersebut dijadikan makanan babi liar.

Dilaporkan, pria berusia 36 tahun tak dikenal dari wilayah Minas Gerais 'dihukum' oleh pacar dan sepupu wanita itu setelah dituduh menyerang gadis ponakannya saat mabuk.
Kedua tersangka telah ditangkap, sementara pria itu dibawa ke rumah sakit pada 19 April 2021 di mana petugas medis merawat luka-lukanya yang mengerikan.
Meski sudah memberikan keterangan kepada polisi, tidak jelas apakah dia akan ditangkap dan menghadapi dakwaan pemerkosaan.
Pelaku diduga mabuk di kota asalnya Olhos D'Agua, Brasil, dan berusaha berhubungan badan dengan keponakannya.
Dia dilaporkan berhasil melawan kemajuannya dan melarikan diri dari tempat kejadian sebelum terdakwa kemudian terhuyung-huyung pulang dan pergi tidur.
Laporan menunjukkan bahwa alih-alih memberi tahu Polisi, pacar wanita berusia 20 tahun itu dan sepupunya malah marah dan bertekad untuk membalas dendam.
Mereka melanjutkan dengan bertanya kepada pria itu apakah dia bisa bergabung dengan mereka di ladang tebu terdekat di mana mereka berencana untuk mensterilkan beberapa babi.
Ketika pria itu muncul, kedua pria itu menyerangnya dan, setelah memukulinya hingga pingsan,
mereka melepas celananya dan mulai memotong alat vital dan buah zakarnya.

Ketika dia datang, pria itu merasa ngeri dengan apa yang telah terjadi dan berhasil berjuang pulang di mana dia membunyikan alarm.
Dia dibawa dengan ambulans ke rumah sakit 50 kilometer (31 mil) dari Olhos D'Agua di mana petugas medis yang terkejut dapat menghentikan pendarahan dan menyelamatkan hidupnya.
Ahli bedah kemudian berjuang untuk merekonstruksi saluran kemihnya dan mengatakan bahwa tidak ada harapan untuk mengganti apa pun yang hilang.