Kepala BIN Ditembak KKB
Fakta Gugurnya Kepala BIN Papua, Ditembak KKB di Kepala, Proses Evakuasi Jenazah Terkendala Cuaca
Menurut Ignatius, peristiwa naas tersebut terjadi pada Minggu (25/4/2021) sore di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga bersar Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali berduka.
Jika sebelumnya 53 prajurit terbaik TNI gugur di perairan Bali, kali ini Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI Gusti Putu Danny Nugraha gugur ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Tewasnya Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Putu Gusti Danny Nugraha Karya telah dibenarkan oleh Pangdam Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen Ignatius Yogo Triyono.
Putu Gusti Danny Nugraha Karya tewas terkena tembak di bagian kepala ketika kontak tembak saat pihaknya sedang melakukan patroli rutin di kawasan Kampung Dempet, Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, sekira pukul 15.50 WIT.
Menurut Ignatius, peristiwa naas tersebut terjadi pada Minggu (25/4/2021) sore di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
"Kejadian sekitar 15.30 WIT, kami belum tahu (kejadian seperti apa) karena komunikasi masih terputus-putus, saya masih terima informasi awal. Kami masih dalami karena komunikasi yang susah antara Beoga dengan Ilaga, Ilaga dengan sini (Jayapura)," kata Ignatius.
• Sosok Brigjen I Gusti Putu Dani yang Gugur Ditembak KKB, Saat Meninjau Lokasi Pembakaran
• Sosok Febby Calon Istri Rizky Febian, Batal Nikah Lantaran tak Direstui, Kini Sudah Istri Orang
Baca juga: Mata Panglima TNI Berkaca-kaca Saat Umumkan 53 Awak KRI Naggala 402 Gugur, Suaranya Terbata
Jenazah belum bisa dievakuasi
Ignatius mengatakan, saat ini jenazah korban masih berada di Boega. Pihaknya saat ini belum bisa melakukan upaya evakuasi.
"Jenazah masih di Beoga, ini masih kami monitor terus, rencana besok dievakuasi," kata dia.
Terpisah, Kapolsek Beoga, Ipda Ali Akbar menambahkan, saat ini jenazah korban berada di Puskesmas Beoga.
Upaya evakuasi tidak bisa langsung dilakukan hari ini lantaran faktor cuaca yang tidak memungkinkan untuk dilakukan penerbangan ke Timika.
"Sudah terlalu sore, pesawat sudah tidak berani masuk. Rencananya evakuasi besok jam 6 pagi pakai Helikopter Caracal punyanya TNI," kata Ali Akbar.
KKB pimpinan Lekagak Telenggen
Panglima Kodam XVII/Cendrawasih, Mayjen Ignatius Yogo Triyono mengatakan, pelaku penembakan itu diketahui merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.