Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

DERETAN Foto KRI Nanggala-402 di Dasar Laut Pecah Jadi 3 Bagian, Perhatikan yang Ada Tanda Hijau

Upaya maksimal tim gabungan pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali akhirnya berhasil ditemukan.

Editor: Indry Panigoro
(dok TNI AL)
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan kemudi selam dari kapal selam yang tenggelam. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Setelah beberapa hari hilang kontak, keberadaan KRI Nanggala-402, kata Panglima TNI Hadi Marsekal Hadi Tjahjanto, berhasil dilacak oleh KRI Rigel.

KRI Nanggala-402 Pecah Jadi 3 Bagian.

Foto-foto kapal selam itu sempat diabadikan.

Diketahui, KRI Nanggala-402 hilang sejak Rabu 21 April 2021 dini hari.

Upaya maksimal tim gabungan pencarian dan penyelamatan KRI Nanggala-402 di perairan utara Bali akhirnya berhasil ditemukan.

Sosok KRI Nanggala-402, kapal selam tipe 209/1300 buatan Jerman itu telah ditemukan dalam kondisi terpecah jadi tiga bagian di kedalaman 838 meter di dasar laut.

Keberadaan KRI Nanggala 402, kata Panglima TNI Hadi Marsekal Hadi Tjahjanto, berhasil dilacak oleh KRI Rigel.

"KRI Rigel telah melakukan pemindaian secara lebih akurat di lokasi tersebut menggunakan multibeam sonar dan magnetometer. Telah menghasilkan citra bawah air yang lebih detail," jelas Panglima TNI kepada awak media.

"Telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian dari KRI Nanggala-402," jelas Hadi, dalam konferensi pers yang disiarkan Kompas Tv, Minggu (25/4/2021) sore.

Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m.
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m. (dok TNI AL)

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menerangkan, kondisi kapal KRI Nanggala-402 terbelah menjadi tiga bagian.

Untuk melihat lebih detail, upaya pemindaian juga dibantu oleh kapal MV Swift Rescue dari Singapura.

Dengan menggunakan robot bawah laut yang disebut Remotely operated underwater vehicle (ROV), MV Swift Rescue mengecek temuan KRI Rigel.

"Berikut ini terdapat bagian-bagian dari KRI Nanggala. Di sana KRI Nanggala terbelah jadi 3 bagian," ujar Yudo dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).

Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m (dok TNI AL)

Yudo menjelaskan terdapat bagian belakang kapal tak berbadan tekan, selanjutnya kemudi horizontal dan vertikal.

"Ini badan kapal, bagian buritan kapal. Ini lepas dari badan utamanya yang berbadan tekan," ucap Yudo sambil menunjukkan bagian kapal tersebut lewat gambar.

Pantauan ini terlihat melalui alat ROV dari Singapura yang mendapat kontak visual dan memperlihatkan adanya serpihan badan kapal KRI Nanggala 402 di kedalaman 838 meter.

Gambar foto KRI Nanggala-402 dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m.
Gambar foto KRI Nanggala-402 dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m. (Dok TNI AL)

Bukan Human Error

Gambar foto KRI Nanggala-402 dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m.
Gambar foto KRI Nanggala-402 dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m. (dok TNI AL)

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meyakini penyebab tenggelamnya KRI Nanggala-402 bukan karena human error.

Yudo mengatakan, selama proses menyelam KRI Nanggala-402 sudah melalui proses yang benar.

"Kapal ini bukan human error, karena sewaktu proses menyelam, kapal ini sudah melalui proses yang betul."

"Jadi mulai melakukan penyelaman kemudian terdengar dari penjejak kemarin itu melaksanakan peran-peran. Peran persiapan kapal selam tersebut, peran menyelam dan sebagainya," kata KSAL Yudo.

Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan kemudi selam dari kapal selam yang tenggelam.
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan kemudi selam dari kapal selam yang tenggelam. (dok TNI AL)

Bahkan saat menyelam pun lampu dari KRI Nanggala masih terlihat menyala.

Namun setelah menyelam, KRI Nanggala-402 langsung hilang.

"Saat menyelam lampu juga masih menyala semua, jadi tidak dalam kondisi blackout. Saat menyelam langsung hilang," terang Yudo.

Lebih lanjut, Yudo menegaskan akan melakukan investigasi lebih lanjut setelah badan kapal diangkat.

"Jadi ini nanti yang akan kita investigasi setelah badan kapal tadi kita angkat," sambungnya.

Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan bagian lambung dari kapal selam yang tenggelam.
Gambar dari kamera kapal MV Swift Rescue, ditangkap di kedalaman 838m, menunjukkan bagian lambung dari kapal selam yang tenggelam. (dok TNI AL)

(Tribunnews.com/Tio/Faryyanida Putwiliani)

Update kabar KRI Nanggala 402 hilang kontak

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FOTO KRI Nanggala-402 yang Ditemukan di Kedalaman 838 Meter dan Terpecah Menjadi Tiga Bagian

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Ini Foto-foto Penampakan KRI Nanggala-402 di Dasar Laut Perairan Utara Bali, Pecah Jadi 3 Bagian, https://bali.tribunnews.com/2021/04/26/ini-foto-foto-penampakan-kri-nanggala-402-di-dasar-laut-perairan-utara-bali-pecah-jadi-3-bagian?page=all

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved