Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak

UPDATE : ROV MV Swift Rescue Temukan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kondisinya Terbagi 3 Bagian

Remotely Operated Underwater Vehicle atau ROV MV Swift Rescue milik Singapura Temukan Kapal Selam KRI Nanggala 402.

Editor: Alexander Pattyranie
YouTube Kompastv
Kolase foto ROV MV Swift Rescue Temukan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kondisinya Terbagi 3 Bagian 

TRIBUNMANADO.CO.ID, BALI - Remotely Operated Underwater Vehicle atau ROV MV Swift Rescue milik Singapura Temukan Kapal Selam KRI Nanggala 402.

Kondisinya Terbagi 3 Bagian.

Hal itu dipaparkan Laksamana Yudo Margono.

Panglima TNI Jenderal Hadi Tjahjanto pun menyatakan bahwa seluruh awak kapal selam KRI Nanggala yang berjumlah 53 orang dipastikan telah gugur.

Seperti yang diketahui, KRI Nanggala 402 hilang kontak di perairan laut utara Bali, pada Rabu (22/4/2021) dini hari, kemudian dinyatakan tenggelam atau subsunk pada Sabtu (24/4/2021).

Berdasarkan pemaparan Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana Yudo Margono, bagian KRI Nanggala 402 terbagi menjadi 3 bagian di kedalaman 850 meter.

Hal itu disampaikan oleh Yudo dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).

Pada konpers itu ia menjelaskan pertama kali KRI Rigel mendeteksi adanya kontak bawah air yang diduga merupakan KRI Nanggala 402, pada Minggu (25/4/2021) dini hari.

Kontak air itu ditemukan oleh KRI Rigel di sekitar lokasi titik terakhir KRI Nanggala 402 tenggelam.

Kemudian karena keterbatasan alat, KRI Rigel meminta bantuan kapal MV Swift Rescue dari Singapura untuk mengecek kontak bawah air tersebut.

Dengan menggunakan robot bawah laut yang disebut Remotely operated underwater vehicle (ROV), MV Swift Rescue mengecek temuan KRI Rigel.

Setelah ditindaklanjuti oleh MV Swift Rescue, pada Minggu pagi tepatnya pukul 09.04 Wita, ROV milik MV Swift Rescue mendapatkan kontak visual kapal selam KRI Nanggala 402 yang telah tenggelam pada kedalaman 830 meter.

Foto : UPDATE : ROV MV Swift Rescue Temukan Kapal Selam KRI Nanggala 402, Kondisinya Terbagi 3 Bagian.(YOUTUBE)

"Di sana KRI Nanggala terbelah menjadi tiga bagian," kata Laksamana Yudo.

Pada konpers tersebut, Laksamana Yudo memperlihatkan gambar adanya perlengkapan keselamatan awak KRI Nanggala 402.

Kemudian diperlihatkan juga badan kapal KRI Nanggala 402, lalu nampak juga bagian kemudi vertikal KRI Nanggala 402.

Dijelaskan oleh Laksamana Yudo bagian kapal selam KRI Nanggala 402 ditemukan dalam kondisi terpisah-pisah.

Ditampilkan kemudian ada bagian-bagian kapal selam yang terbuka dan berserakan di laut.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Hadi telah menyampaikan rasa duka citanya.

Hingga Minggu (25/4/2021) berdasarkan data visual citra bawah air ditemukan bagian-bagian dari KRI Nanggala 402.

Bagian-bagian tersebut adalah kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selang timbul, dan bagian kapal lainnya termasuk baju keselamatan awak kapal.

Berdasarkan bukti-bukti tersebut, Panglima TNI Jenderal Hadi menyatakan bahwa para awak KRI Nanggala 402 telah gugur dalam bertugas.

"Dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala 402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur," ujar Jenderal Hadi.

Jenderal Hadi kemudian menyampaikan rasa duka citanya.

"Atas nama seluruh prajurit dan keluarga besar TNI, selaku Panglima TNI saya sampaikan rasa duka cita yang sedalam-dalamnya kepada seluruh keluarga prajurit yang gugur, semoga Tuhan yang Maha Besar memberikan keikhlasan," tegas Hadi.

Simak videonya:

Daftar 53 Awak KRI Nanggala 402

ABK

Foto : Ilustrasi kapal selam hancur.(lavozsantacrucena.com)

Heri Oktavian (Komandan)

Eko Firmanto, SH (Palaksa)

Wisnu Subiyantoro (Kadepsin)

Yohanes Heri (Kadepleksen)

I Gede Kartika, SAP (Kadepops)

Muhadi (Kadivkom)

Ady Sonata ST Han (Kadivdalsen)

Imam Adi, ST Han (Kadiv PIT)

Anang Sutriatno (Kadiv Liskap)

Adhi Laksmono, Amd (Kadivlek)

Munawir (Padivsen)

Rhesa Tri, ST Han (Kadiv MB)

Rintoni (Padiv Kontrol)

M Susanto, SPd (Padiv Navigasi)

Ruswanto (Bama)

Yoto Eki Setiawan (Juru Mudi 1)

Ardi Ardiansyah (Operator Saltem 1)

Achmad Faisal (Operator Senjata 1)

Willy Ridwan Santoso (Operator Radar 1)

M Rusdiyansyah R (Juru Pompa 1)

Ryan Yogie Pratama (Operator Sonar 1)

Dedi Hari Susilo (Juru Diesel 1)

Bambang Priyanto (Juru Mudi 2)

Purwanto (Juru Komunikasi 1)

Eko Prasetiyo (Juru Komunikasi 2)

Harmanto (Juru Masak 1)

Lutfi Anang (Juru Masak 2)

Dwi Nugroho (Bintara Kesehatan)

Pandu Yudha Kusuma (Operator Senjata 2)

Misnari (Operator Saltem 2)

Setyo Wawan (Operator Saltem 3)

Hendro Purwoto (Juru Pompa 2)

Guntur Ari Prasetyo (Juru Diesel 2)

Diyut Subandriyo (Juru Listrik Motor 1)

Wawan Hermanto (Juru Listrik Motor 2)

Syahwi Mapala (Juru Listrik Motor 3)

Wahyu Adiyas (Juru Listrik Kontrol 1)

Edi Wibowo (Juru Listrik Kontrol 2)

Kharisma DB (Juru Leknavkom)

Nugroho Putranto (Operator Senjata 3)

Khoirul Faizin (Juru Diesel 3)

Maryono (Opr Senjata 3)

Roni Effendi (Juru Lisna 1)

Distriyan Andy P (Operator Radar 2)

Raditaka Margiansyah (Juru Komunikasi 3)

Gunadi Fajar R (Operator Sonar 2)

Denny Richi Sambudi (Operator Sonar 3)

Muh Faqihudin Munir (Juru Pompa 3)

Edi Siswanto (Juru Lisna 2)

Harry Setyawan (Dansatsel)

Non ABK

Irfan Suri (Disenlekal)

Whilly ST (Arsenal)

Suheri (Arsenal).

(TribunWow.com/Anung)

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved