Berita Minsel
Ngebut Sambil Teriak, Warga Tewasen Ancam Tabrakkan Sepeda Motor Bersama Anak dan Istrinya
Aksi ugal-ugalan MK, alias Michael, warga Desa Tewasen, jadi penyebab. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/4/2021) malam
Penulis: Rul Mantik | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Suasana tenang di Desa Tewasen, Kecamatan Amurang Barat, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, berubah ribut.
Aksi ugal-ugalan MK, alias Michael, warga Desa Tewasen, jadi penyebab. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (25/4/2021) malam.
Menurut isteri MK, Kindly Tambingon, Warga Pondos, peristiwa itu terjadi saat dia dan anaknya mau menghadiri acara Hari Ulang Tahun (HUT) kenalan mereka di Desa Tewasen.
Belum memasuki rumah tempat pelaksanaan HUT, suaminya sudah keluar dan langsung marah-marah.
Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Satgas Covid-19: 90 Persen dari Sebuah Institusi di Kotamobagu
Baca juga: Jalankan Instruksi Fahd A Rafiq, Bapera Sulut Berbagi Berkah Ramadan
Baca juga: Wagub Steven Kandouw: Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 di Libur Lebaran, Jangan Seperti India
"Entah mengapa dia langsung marah-marah. Padahal, saya tidak memanggil dia pulang, saya mau hadir di acara HUT," ungkap Kindly.
Semakin lama suasana sudah tidak mengenakkan.
MK pun mengambil alih sepeda motor yang dibawa Kindly dan memaksa dia dan anaknya pulang.
"Saya bilang tidak usah pulang ke Pondos, biar kami ke rumah ibunya saja di Tewasen. Tapi dia malah marah-marah," terang Kindly.
Baca juga: Aurel Takut Tiga Hari Tidur Sendiri Lantaran Atta Positif Covid 19,Kasur Goyang Sendiri Gitu
Baca juga: Mengintip School Of Joy, Sekolah bagi Anak-anak di Sekitaran TPA Aertembaga
Baca juga: Sukses Group Perkenalkan The City, Hunian Baru Strategis di Manado, Harga Mulai Rp 600 Jutaan
Saat dia dan anaknya naik, sepeda motorpun dipacu sekencang-kencangnya.
Di belokan jalan MK memiringkan sepeda motor layaknya pembalap Grand Prix.
"Karena takut, saya menangis. Tapi dia malah marah dan mengancam akan menabrakkan sepeda motor di bukit pinggir jalan," ungkap Kindly.
Sesampainya di ujung desa, bukannya pulang ke Pondos, MK mengerem dan berbalik arah kembali ke Tewasen. Aksi tak terpuji kembali dia lakukan.
Baca juga: DPD Projo Sulut Turut Berduka Atas Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402
Baca juga: Saat Tahu Kondisi Kapal Selam KRI Nanggala 402, Suara Panglima TNI Terhenti Lalu Menunduk
Baca juga: Chord Gugur Bunga - Ismail Marzuki, Kunci Gitar Dasar C, Lirik Lagu Betapa Hatiku Takkan Pilu Telah
"Saat kembali legi ke Tewasen, dia tiba-tiba menarik gas dan mengangkat roda depan. Bibir saya langsung pecah dan berdarah berbenturan dengan kepalanya. Beruntung anak saya tidak apa-apa," papar ibu muda itu.
Kali ini, sambil ngebut, MK mulai teriak-teriak di tengah kampung. Isterinya yang merasa sakit karena bibirnya pecah, kembali menangis. Anak mereka pun mulai menangis.
"Dia ngebut sambil berteriak. Ada orang yang menegur, dia balas menantangnya. Mereka menegur karena nyawa saya dan anak saya terancam," papar Kindly.
Tiga kali MK bolak-balik sambil teriak di tengah desa, akhirnya warga yang mulai gerah menghadang MK karena sudah membuat onar.
Baca juga: Medsos ASN dan THL Pemkab Minut Dipelototi
Baca juga: KKSS Mapanget Gelar Khatam Quran dan Buka Puasa Bersama di Manado
Baca juga: Soal Mekanisme PAW, Begini Penjelasan Ferry Liando
"Karena marah dengan kelakuan suami saya, warga menghadangnya. Suami saya turun menuju warga, dan warga setempat memukul dia,"
Karena suasana semakin tak terkendali, Kindly dan anak kecilnya diantar pulang ke Desa Pondos oleh warga yang merasa iba.
"Ternyata, saya dengar dari teman sama, suami saya balik lagi sambil membawa barang tajam," papar sambil menunjukkan whatsapp yang dikirim temannya.
"Saya mau dia dihukum sesuai perbuatannya. Sebab, dia juga sering pukul saya," ungkap Kindly.
Baca juga: KPM di Bolsel Keluhkan Soal Tahapan Pencairan BST
Baca juga: BREAKING NEWS, Kepala BIN Papua Brigjen TNI Gusti Putu Gugur Ditembak KKB, Jenazah Belum Dievakuasi
Baca juga: Sosok Ustaz Abdul Somad, Pendakwah yang Dikabarkan akan Menikahi Gadis 19 Tahun, Pernah Jadi PNS
Kapolres Minahasa Selatan, AKBP Norman Sitindaon, ketika dikonfirmasi mengatakan, dia sudah menerima laporan tersebut.
"Sudah saya lanjutkan informasi itu ke Polsek Amurang dan mereka akan menindaklanjutinya," kata Norman.
Hingga berita ini diturunkan, MK masih berkeliaran di Desa Tewasen.(rul)
Baca juga: Wali Kota Tomohon Caroll Senduk Hadiri Ibadah Syukur HUT ke-37 Jemaat GMIM Kanaan Uluindano
Baca juga: Arya Saloka dan Putri Anne Didoakan Bercerai, Reaksi Pemain Aldebaran Ikatan Cinta Jadi Sorotan
Baca juga: Kabupaten Minsel Sukses Putus Penyebaran Covid-19, Sebulan Tak Ada Lagi Penambahan Kasus
YOUTUBE TRIBUN MANADO: