Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak
KRI Nanggala-402 Dinyatakan Subsunk, Hiu Kencana di Kedalaman 850 Meter, Tim Siapkan Proses Evakuasi
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menaikkan status KRI Nanggala 402 dari submiss menjadi subsunk.
Yudo menyebut, sejumlah bukti serpihan ditemukan bersamaan dengan terapungnya tumpahan minyak.
"Barang-barang ini tidak dimiliki oleh (kapal) umum, dalam radius 10 mil tidak ada kapal lain yang melintas."
"Saksi ahli, mantan ABK KRI Nanggala dan komunitas kapal selam, diyakini ini adalah barang-barang milik KRI Nanggala," ungkapnya.
• Laksamana TNI Yudo Margono Duga Kapal Selam KRI Nanggala-402 Alami Keretakan Besar
Barang tersebut antara lain, kepingan hitam yang merupakan pelurus tabung torpedo.
Kemudian pembungkus pipa pendingin, hingga botol berisi cairan oranye yanng merupakan pelumas untuk naik turunnya periskop kapal selam.
"Kalau sedang di atas kering, dikasih pelumas itu, itu ikut muncul."
"Kemudian alas yang dipakai ABK KRI Nanggala, biasa dipakai untuk sholat," ungkapnya.
Selain itu, ditemukan pula spon penahan panas.
"Harusnya spon ini (berukuran) besar lebar, tapi keluarnya dalam bentuk kecil-kecil," ucap Yudo.
"Terakhir solar, terlihat juga lewat patroli udara, sudah meluas dalam radius 10 mil tersebut," imbuhnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Barang dan Serpihan Ditemukan, Kapal Selam KRI Nanggala-402 Dinyatakan Subsunk alias Tenggelam
Berita lainnya terkait Kapal Selam Nanggala Hilang Kontak