Penanganan Covid
Pos PPKM di Kabupaten Minsel Tetap Siaga Meski tak ada Lagi Penambahan Kasus Positif Covid-19
Hingga Rabu (21/4/2021) hari ini, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tak ada lagi penambahan kasus Covid-19
Penulis: Rul Mantik | Editor: David_Kusuma
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Hingga Rabu (21/4/2021) hari ini, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) tak ada lagi penambahan kasus Covid-19.
Kondisi menggembirakan ini sudah terjadi sejak 22 hari terakhir.
Data ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Minsel, Erwin Schouten kepada Tribun Manado.
"Sudah 22 hari terakhir, tak ada lagi penambahan kasus Covid-19," ungkap Erwin Schouten.
Baca juga: Pemkab Sitaro Gelar Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana Alam
Baca juga: Hari Kartini, Dekan Hukum Unsrat Flora Kalalo: Emansipasi Wanita di Sulut Luar Biasa
Baca juga: Bakamla ZMTh Gelar Latihan Operasi Keamanan dan Keselamatan Laut
Kendati tak ada lagi kasus Covid-19, pos Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Minsel tidak akan ditutup.
"Pos PPKM di beberapa desa tetap ada, tidak ditutup. Petugas yang biasanya berjaga di pos PPKM sudah kembali ke rumah, karena tidak ada lagi kasus Covid-19," kata Erwin Schouten.
Menurut Erwin, pos PPKM akan diaktifkan jika muncul kasus positif Covid-19 di suatu desa. Sebab, pos PPKM dimanfaatkan untuk pengawasan suatu desa yang warganya ada yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Sukses Kawal Pilkada Serentak Tahun 2020, Polda Sulut Terima Penghargaan dari KPU
Baca juga: Ada Apa Olly Dondokambey Sindir BPJN XV: Miskin Amat!
Baca juga: Polres Dapat Hibah Mobil dari Pemkab Bolsel
"Misalnya Desa A ditemukan ada kasus positif Covid-19. Nah, pos PPKM tersebut langsung diaktifkan kembali beserta dengan petugas jaganya," terang Erwin Schouten.
Pemetaan wilayah PPKM, kata Erwin, sudah ada sejak PPKM diberlakukan di Minsel beberapa waktu lalu.
"Beberapa bulan lalu kami sudah lakukan pemetaan wilayah yang wajib ada pos PPKM. Hingga sekarang pos PPKM masih ada, tapi tidak ada lagi petugasnya. Sebab kita tidak punya kasus Covid-19," jelasnya.
Sementara itu, Humas Polres Minsel, ketika dihubungi mengakui bahwa Polres Minsel ikut menempatkan petugas kepolisian jika ada pos PPKM yang diaktifkan.
Baca juga: Polres Dapat Hibah Mobil dari Pemkab Bolsel
Baca juga: Pemkot Manado Awasi Terminal, Vicky Lumentut: Kepala Lingkungan Pantau Wilayah Masing Masing
Baca juga: 5 Kapal Selam Milik Indonesia, KRI Alugoro-405 Buatan Anak Bangsa dan KRI Nanggala-402 yang Hilang
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan dan Hukum Tua dimana ada pos PPKM.
Jika ada pos PPKM yang diaktifkan, pasti akan ada petugas kepolisian," kata Neksen Liando, bagian Humas Polres Minsel.
Soal pasukan, menurutnya tidak masalah. Sebab, Polres Minsel memiliki personil yang cukup untuk melakukan penjagaan di pos-pos PPKM.
Baca juga: Selamat Ya, 6 Shio Penuh Keberuntungan Besok Kamis 22 April 2021, Ada yang Waktunya Happy-happy
Baca juga: Sosok Kapolsek Cantik Termuda, IPDA Yulanda Alvaleri, Tegas dan Santun Terhadap Orang Tua
"Kalau jumlah pasukan pasti cukup. Tapi, yang harus dipikirkan soal anggaran konsumsi dan transpirtasi para petugas gabungan yang akan berjaga di pos.
