Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Belanja ke Pasar Tak Langsung Pulang, Suami Bunuh Istri Pakai Pisau Dapur, Cemburu Menduga Selingkuh

Keduanya adu mulut di Ruko tempat kejadian perkara (TKP) yang keseharian menjual nasi kuning, makanan lain dan minuman

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Finneke Wolajan
TRIBUN MANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE
Suasana kerabat dan sanak keluarga korban penikaman di depan UGD rumkital dr Wahyu Slamet Bitung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus suami bunuh istri kembali terjadi. Peristiwa ini dipicu rasa cemburu oleh pelaku.

Pelaku JA alias Jem (58) menduga sang istri telah selingkuh dengan pria lain.

Warga Lingkungan I, Kelurahan Bitung Tengah Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Sulawesi Utara menikam istrinya, Netwin Grindayani Lakaoni (58) pada Selasa (20/4/2021).

Peristiwa Suami Bunuh Istri di Bitung ini terjadi di tempat korban biasa menjual nasi kuning di RT 08, Lingkungan I, Kelurahan Bitung Tengah, Kecamatan Maesa, Kota Bitung. Tepatnya di di lorong atau gang Kayu, SD GMIM 1 Bitung.

Kasus pembunuhan ini berawal saat korban dan pelaku adu mulut, lalu Jhon Lakaoni (62) kakak korban yang juga menjadi korban penikaman datang.


(FOTO: Jenasah korban peristiwa penikaman saat akan dibawa dari rumkit dr Wahyu Slamet Bitung untuk diotopsi ke RSUD Manembo-Nembo Bitung (TRIBUN MANADO/CHRISTIAN WAYONGKERE)

Pelaku JA lalu menikam Jhon Lakaoni lalu tikam istrinya dengan pisau dapur.

Jhon Lakaoni dilarikan di Rumah Sakit Budi Mulia Bitung sedangkan korban Netwin Grindayani Lakaoni dibawa Rumah sakit dr Wahyu Slamet Bitung.

Netwin Grindayani Lakaoni menghembuskan napas terakhir di rumah sakit.

Hasil inafis ditemukan sejumlah luka pada tubuh korban Netwin Grindayani Lakaoni bagian Claficula (dada bagian kiri bagian atas) dan dua luka sayatan pisau di bagian dada sebelah kiri dan kaki sebela kanan.

Sedangkan korban Jhon Lakaoni mengalami luka tusuk bagian lambung.

Polisi sudah meminta kerangan dua orang saksi.

Saksi pertama Maria Fryna Angelica Andries (20) anak korban peremuan, dalam keterangan menerangkan, sebelum peristiwa berdarah itu kedua orang tuanya terlibat adu mulut di tempat jualan.

Ruko dimana tempat kejadian perkara (TKP) keseharian menjual nasi kuning, makanan lain dan minuman.

Saksi lainnya, Jhon Lakaoni yang juga menjadi korban penikaman mengatakan saat kedua suami istri adu mulut, dirinya datang ke lokasi kejadian.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved