Vaksinasi Covid
Hingga April 2021, Sudah 1500 Orang di Kabupaten Bolsel Ikut Program Vaksinasi
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel dr. Sadly Mokodongan, jika pihaknya sejauh ini sudah memberikan vaksin hingga ke guru dan lansia.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado -- Program Vaksinasi Covid-19 hingga saat ini masih terus dilakukan oleh Pemkab Bolsel, Sulawesi Utara (Sulut).
Dari data yang diperoleh Tribun Manado, hingga April 2021, sudah ada 1500 orang di Kabupaten Bolsel yang menjalani program vaksinasi.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel dr. Sadly Mokodongan, jika pihaknya sejauh ini sudah memberikan vaksin hingga ke guru dan lansia.
"Sejauh ini sudah 1500 orang yang ikut vaksin, mulai dari lansia, guru, TNI-Polri, dan pelayan publik," ujarnya ketika ditemui Tribun Manado, Selasa (20/4/2021) di Desa Tabilaa.
Namun kata Sadly, vaksinasi hingga saat ini belum menyentuh ke karyawan bank yang ada di Bolsel.
"Kalau perbankan kita belum lakukan vaksinasi," aku dia.
Sedangkan untuk jenis vaksin yang dipakai hingga saat ini masihlah jenis Sinovac.
Pasalnya untuk vaksin AstraZeneca, belum masuk ke Bolsel.
"Sekarang yang divaksin rata-rata sudah tahap dua, dan tak ada ditemukan gejala," aku dia.
Stok Vaksin Menipis
Stok vaksin di Kabupaten Bolsel, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kian menipis.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Manado, di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel jika saat ini stok vaksin hanya tersisa 10 sampai 11 vial saja.
Menurut Kepala Dinkes Bolsel, dr. Sadly Mokodongan jika dari 10 hingga 11 vial vaksin tersebut, hanya bisa mengakomodir 100 peserta.
"Karena 1 vial bisa dipakai untuk 10 orang, jadi kemungkinan sisa vaksin ini hanya bisa dipakai untuk 100 orang saja," ucapnya ketika dihubungi Tribun Manado, Senin (19/4/2021) di kantornya.
Ia menambahkan semua vaksin yang tersisa hanya berjenis Vaksin Sinovac.