Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pandemi Covid 19

Covid-19 di India Masih Mencekam, Sudah 15 Juta Kasus, Rata-rata 1 dari 3 Warga New Delhi Positif

Kementerian Kesehatan juga melaporkan 1.619 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir, membuat totalnya menjadi 178.769.

(Sky News)
Perjalanan India memerangi pandemi Covid-19, jutaan orang melakukan pengujian setiap harinya. Tampak seorang petugas tengah melakukan pengujian. 

Kejriwal mengatakan, lockdown diperlukan untuk mencegah situasi di mana orang-orang “sekarat di jalan-jalan.”

Menurut data dari Kementerian Kesehatan India hari Senin (19/4/2021), Delhi melaporkan 25.462 kasus dan 161 kematian dalam 24 jam terakhir.

Secara keseluruhan India melaporkan 273.810 kasus baru pada hari Senin, angka harian tertinggi sejak awal pandemi dan India kini telah mencatat lebih dari 15 juta kasus, terbanyak kedua setelah AS.

Kementerian Kesehatan juga melaporkan 1.619 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir, membuat totalnya menjadi 178.769.

India mencatat jumlah kematian tertinggi keempat setelah AS, Brazil dan Meksiko, meskipun dengan populasi hampir 1,4 miliar orang, India memiliki populasi jauh lebih besar daripada negara-negara tersebut.

Membubungnya jumlah kasus dan kematian terjadi hanya beberapa bulan setelah India mengira telah mengalami titik terburuk pandemi.

Tetapi para pakar menyatakan data ketika itu kemungkinan besar karena yang dilaporkan lebih rendah daripada angka sesungguhnya.

Sekitar satu dari tiga orang yang dites Covid-19 di New Delhi, ibu kota India, dinyatakan positif, menurut kepala menteri kota itu, Minggu (18/4).

Warga Delhi lewat media sosial mengeluhkan kurangnya tabung oksigen, tempat tidur rumah sakit serta obat-obatan.

"Kekhawatiran yang lebih besar adalah dalam 24 jam terakhir, tingkat positif telah naik menjadi sekitar 30 persen dari 24 persen," kata Arvind Kejriwal dalam konferensi pers.

"Kasus-kasus naik tajam. Tempat tidur terisi dengan cepat," katanya. Angka infeksi di India telah meningkat. Jumlah kasus baru mencapai rekor terbanyak pada Sabtu (17/4), yaitu 261.394.

Begitu pula tingkat rata-rata kasus baru dalam tujuh hari yang kini menjadi hampir 1.430.000, menurut Pusat Data Virus Corona Johns Hopkins.

Dengan sekitar 14,8 juta warga yang terinfeksi Covid-19, India adalah negara kedua dengan kasus terbanyak di dunia, setelah AS, dengan 31.6 juta kasus.

Menurut John Hopkins, India baru memvaksinasi lebih dari 1 persen populasinya.

Meskipun India dilanda gelombang Covid-19 yang parah ini, PM Inggris Boris Johnson akan tetap melangsungkan lawatan ke India.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved