Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Mamiek Soeharto Putri Bungsu Soeharto, Paling Jarang Disorot, Lebih Pilih Berkebun dan Beramal

Dibanding kakak-kakaknya, Mamiek Soeharto adalah putri Keluarga Cendana yang paling jarang disorot

Penulis: Finneke Wolajan | Editor: Finneke Wolajan
Kolase istimewa/Instagram Mamiek Soeharto
Mamiek Soeharto, Titiek Soeharto dan Mbak Tutut 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok Mamiek Soeharto putri bungsu Presiden Soeharto.

Bernama lengkap Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mamiek Soeharto lahir di Jakarta, 23 Agustus 1964.

Dibanding kakak-kakaknya, Mamiek Soeharto adalah putri Keluarga Cendana yang paling jarang disorot.

Ia juga memilih jalan berbeda dari kakak-kakaknya yang bahkan masuk di jajaran Orang Terkaya di Indonesia

Putri bungsu Soeharto ini lebih memilih berkebun dan kegiatan amal.


Keluarga Cendana

Dilansir Wikipedia, Mamiek Soeharto menikah dengan seorang insinyur bernama Pratikno Prayitno Singgih pada tahun 1988.

Pernikahannya dikaruniai seorang anak bernama Wiratama Hadi Ramanto (Wira).

Mamiek dan Pratikno akhirnya bercerai.

Sementara putranya Wira berprestasi dengan menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada 17 Agustus 2007, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-62 RI di Istana Merdeka.

Memilih Berkebun

Mbak Mamiek panggilan akrabnya lebih memilih berkebun dan melestarikan berbagai jenis tanaman dibandingkan dengan terjun ke dalam partai politik. 

Dirinya juga memiliki perhatian atas partisipasi wanita di parlemen.

Salah satu yang disuarakan adalah keterwakilan 30 persen politikus perempuan di legislatif.

Seperti diketahui pada pemilu 1999 yang merupakan pemilu pertama era reformasi, 44 perempuan atau 8,8 persen dari seluruh calon legistlatif melenggang ke DPR.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved