Mervi Umbas Tewas Diduga Akibat Asam Urat, Obat Ini Ditemukan Samping Jenazah

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Jangan anggap enteng sakit asam urat. Akibatnya bisa fatal. Sampai menyebabkan kematian.

Seperti dialami oleh Mervi Umbas (44). Warga Desa Sawangan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut ini ditemukan tewas dalam rumahnya Senin (19/4/2021) sore.

Diduga ia tewas gara gara sakit asam urat dan komplikasi. 

Umbas diduga sudah tewas sejak hari Sabtu. Ia ditemukan setelah warga sekitar mencium bau busuk sekitar rumahnya. 

Baca juga: BREAKING NEWS: Mayat Ditemukan di Desa Sawangan Minut

Baca juga: Tim Gabungan Dikerahkan, Satu Nelayan di Bolmut yang Hilang Masih Belum Ditemukan

Baca juga: Sosok Abdullah Azwar Anas, Eks Bupati Jadi Calon Menteri Kabinet Jokowi-Maruf, Kekayaannya Berlimpah

Kesimpulan sementara aparat, korban tewas karena sakit. Tresye Umbas, saudari korban menyebut Mervi sudah lama mengidap asam urat. 

"Bulan lalu ia sempat masuk rumah sakit," kata dia.

Dugaan itu diperkuat dengan ditemukannya sejumlah obat asam urat di samping jenazah korban yakni obat colchicine dan Allopurinol.

Baca juga: Cegah Penyebaran Covid-19, Polsek Bandara Terus Pantau Suasana Kedatangan

Baca juga: Nenek Jatia Terharu, Kodim 1303/Bolmong Akan Renovasi Gubug Reyotnya

Baca juga: Olly Dondokambey Ucapkan Terima Kasih ke Legislator, DPRD Sulut Sodorkan Aspirasi 

Ada pula obat Folic Acid ( vitamin),  methylprednisolone (anti peradangan), obat Amlidipine Besilate (hipertensi).

Obat Zinc Sulfate ( mineral ), obat Omeprazole (asam lambung), obat simvastatine (kolestrol) dan obat panadol cold flu ( obat flu, demam, sakit kepala).

Beberapa bagian tubuhnya seperti lengan bengkak bengkak pertanda sakit asam urat. 

Baca juga: Kecelakaan Maut, Mahasiswi Kendarai Nissan Juke Tewas Tertabrak Kereta, Mobil Terseret Puluhan Meter

Baca juga: Pita Hitam Sulut United untuk Coach Leo Soputan di Stadion Klabat Manado

Baca juga: Cicil Perhiasan, Pegadaian Mudahkan Masyarakat untuk Berbagi Hadiah Lebaran

Korban langsung dikuburkan saat itu juga.

Ibadah singkat digelar sebelum korban dibawa ke lokasi pekuburan. 

Kapolsek Airmadidi AKP Mardi Tumanduk mengatakan tak ada randa kekerasan di tubuh korban. "Keluarga juga tak mau diotopsi," kata dia. (art) 

Baca juga: Olly Dondokambey Berpeluang Tiga Periode Gubernur, Pengamat Politik: Bisa Tapi Tak Sesuai Fatsun

Baca juga: Harga Bawang Lokal Anjlok, Cabai Turun, Bawang Merah, Bawang Putih dan Ikan Laut Naik

Baca juga: PDI Perjuangan Berduka, Sesepuh Partai Berlambang Banteng ini Berpulang, Akibat Kecelakaan Maut

YOUTUBE TRIBUN MANADO