Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan di Minut

Oma Nona Ditikam dengan Gunting yang Dicuri dari Tokonya, RT Akhirnya Mengaku Pada Orangtuanya

Pembunuhan terhadap Federica Maluega (70) alias Oma Nona, Senin lalu, ternyata bermotif pencurian. 

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: David_Kusuma
Istimewa/tribun manado/Arthur Rompis
Kolase foto oma Nona saat masih hidup (kiri) dan suasana saat warga mengerumuni lokasi rumah tempat ditemukannya mayat almarhumah. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Pembunuhan terhadap Federica Maluega (70) alias Oma Nona,  warga Kelurahan Sarongsong II, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, Senin lalu, ternyata bermotif pencurian. 

RT (19) yang diduga sebagai pelaku menyantroni toko Oma Nona dan mencuri mi instan, susu dan rokok serta sejumlah uang. 

Informasi uang dihimpun Tribun Manado, pelaku masuk ke rumah korban dengan manaiki pohon.

Sesudah menggasak toko, RT yang masih tetangga Oma ini masuk kamar Oma. 

Baca juga: Lima Jenderal Ini Berpeluang Maju di Pilgub Sulut, Ada Penangkap Dr Azahari

Baca juga: Kebakaran di Wilayah Siau Sitaro, Satpol-PP dan Damkar Imbau Masyarakat Segera Hubungi

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Besok Senin 19 April 2021, Ini Wilayah yang Potensi Hujan Sepanjang Hari

Di sana aksinya kepergok. Oma ia tikam dengan gunting yang dicuri dari toko. 

Gunting itu lantas dibuang di sumur.

RT yang berlagak tanpa dosa itu sempat memposting status turut berdukacita. 

Suasana di sekitar rumah Frederica Maluaega (70) atau oma Nona. Nona ditemukan tewas di kamar rumah sekaligus tempat usahanya di Desa Sarongsong II, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut.
Suasana di sekitar rumah Frederica Maluaega (70) atau oma Nona. Nona ditemukan tewas di kamar rumah sekaligus tempat usahanya di Desa Sarongsong II, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Namun hatinya tak tenang melihat banyak warga sudah berkumpul di rumah korban.

Orangtuanya ia ajak ke Suwaan. Kian hari RT kian tak tenang. 

Pada akhirnya ia mengakui perbuatannya kepada orangtuanya. Orang tuanya lantas menghubungi seorang anggota DPRD minut yang lantas menghubungi Polisi. 

Baca juga: Info Prakiraan Cuaca BMKG Besok Senin 19 April 2021, Ini Wilayah yang Potensi Hujan Sepanjang Hari

Baca juga: AC Milan vs Genoa, Saatnya Pembuktian Mandzukic di Rossoneri, Ibrahimovic Absen, Link Bein Sports 2

Baca juga: Aktivitas Para Artis Cantik di Sinetron Ikatan Cinta, Jalani Puasa Ramadhan 2021 di Lokasi Syuting

Akhirnya RT menyerahkan diri. Misteri pembunuhan sadis terhadap Federica Maluega (70) alias oma Nona akhirnya terungkap.

Ternyata sang penjagal diduga adalah RT (19). 

RT masih bertetangga dengan Oma Nona di Desa Sarongsong II, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut

Dirinya juga terhitung warga Desa Suwaan, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minut. 

Adapun motif pembunuhan diduga masalah ekonomi. 

Sinyal bahwa RT adalah pelaku pembunuhan adalah saat dirinya turut dalam rekonstruksi di TKP Sabtu kemarin. 

RT di bawah pengawasan ketat aparat kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau. 

Richard Temo dan Oma Nona
Richard Temo dan Oma Nona (Kolase Foto Tribunmanado/Facebook Ica Makalalag)

Sumber Tribun, awalnya RT sempat lolos dari kecurigaan aparat. Gayanya kalem.

Apalagi ia sempat memposting ungkapan dukacita pada oma Nona. Dengan penyelidikan yang teliti 
dari aparat, perlahan belang RT terkuak.

RT yang merasa mulai tercium geraknya akhirnya menyerahkan diri lewat perantaraan tokoh masyarakat. 

Baca juga: Angin Kencang Disertai Petir Landa kabupaten Kepulauan Talaud

Baca juga: Kebakaran di Wilayah Siau Sitaro, Satpol-PP dan Damkar Imbau Masyarakat Segera Hubungi

Baca juga: UPDATE, Daftar Harga iPhone Terbaru April 2021, iPhone 12 Series Mulai Rp 13 Jutaan

Kapolres Minut AKBP Grace Rahakbau menjanjikan memberi kererangan lengkap saat gelar perkara.

Reza salah satu anak dari Oma Nona tak menyangka pelaku tega membunuh ibunya.

"Padahal kami tak ada salah terhadap dia," ujar dia. 

Ia meminta aparat menghukum pelaku dengan seberat beratnya.

"Hukum mati atau seumur hidup," kata dia. 

Salah satu anak Oma yang lain tampak sangat terguncang. (art) 

Baca juga: Dalam Pengaruh Alkohol, Pria 48 Tahun Aniaya Dua Warga Koka Minahasa hingga Mata Lebam

Baca juga: Dian Sastro Berduka, Adiguna Sutowo Meninggal: Selamat Jalan Papa Guna

Baca juga: MASIH Ingat Otto Hasibuan Pengacara Jessica Wongso? Lama Tak Terdengar Begini Kabarnya Sekarang

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved