Viral di TikTok
9 Fakta dr Kevin Samuel Marpaung, Dinilai Lecehkan Perempuan via TikTok, SIP Terancam Dicabut
Konten video Kevin Samuel dianggap telah melanggar Kode Etika Dokter Indonesia (KODEKI) dan pelanggaran sumpah dokter.
Data dari ASEAN Millenium Development Goals tahun 2017, Indonesia menduduki posisi kedua Angka Kematian Ibu (AKI) terbanyak di ASEAN dengan jumlah 305 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup.
Hal ini menunjukan bahwa kondisi kesehatan ibu dan bayi masih menjadi hal yang perlu diperhatikan.
"Kami mengecam konten buatan dr. Kevin Samuel yang menunjukkan sikap melecehkan dalam reka adegan pemeriksaan pasien sebelum persalinan. Sikap ini bertentangan dengan nilai etis dan kemanusiaan yang dijunjung tinggi dalam profesi dokter," ungkap dr Gariella Sandranila Suryadana dari Dokter Tanpa Stigma.
"Dokter seharusnya mampu memberikan rasa aman dan nyaman pada pasien dalam setiap konsultasi kesehatan maupun dalam keseharian. Di era digital saat ini dokter seharusnya mampu memanfaatkan media sosial untuk mengedukasi masyarakat demi tercapainya kesehatan masyarakat yang lebih baik."
5. Diminta Sanksi Tegas
Berikut isi tuntutan Kompaks.
Oleh karena itu kami memberikan tuntutan kepada:
1. IDI Jakarta Selatan sebagai IDI tempat dokter yang bersangkutan bernaung, untuk segera mengajukan permasalahan ini MKEK IDI
2. MKEK IDI untuk segera mengusut permasalahan ini dan memberi sanksi tegas kepada dokter yang bersangkutan yaitu mencabut SIP dan keanggotaan IDI dokter yang bersangkutan
3. PB IDI untuk membuat aturan tegas bagi tenaga medis yang melecehkan pasien dalam bentuk apapun termasuk media sosial dan menyusun kurikulum pembinaan/ pelatihan perspektif gender dan HAM pada tenaga medis
4. Tenaga medis untuk berperan aktif menciptakan layanan kesehatan yang berperspektif gender dan senantiasa mengingatkan sejawat lain untuk bersikap profesional dalam bekerja
6. Sudah Minta Maaf
Saat ini akun TikTok @dr.kepinsamuelmpg sudah hilang. Namun videonya telah tersebar di berbagai platform sosial media.
Namun memang, beberapa jam setelah video tersebut viral, dokter Kevin mengunggah video berisi permintaan maaf.
7. Lulusan terbaik Universitas Maranatha