Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Internasional

Kisah Wanita Bertemu Kembali dengan Suami Setelah Terpisah 65 Tahun: Aku Menangis & Merindukanmu

Lee Soon-kyu. Ia setia menunggu suaminya, yang jarak bertemu dengannya terakhir kali adalah 65 tahun sebelumnya.

Editor: Rhendi Umar
Istimewa.
Kisah Wanita Bertemu Kembali dengan Suami Setelah Terpisah 65 Tahun 

"Sini, duduklah dekat denganku," ujar Oh kepada istrinya memberikan tanda agar duduk ke kursi di meja dalam aula yang ramai di resor pegunungan Kumgang, utara perbatasan yang membagi Korea.

Oh duduk di antara anak dan istrinya, yang juga mengenakan topi hitam sama dengan ayahnya.

"Terima kasih tetap hidup," ujar Lee yang mengenakan baju tradisional Korea dan rambut abu-abu panjangnya disanggul, mengatakan kepada suaminya.

Ia tetap tinggal di rumah mereka dan tidak pernah menikah lagi, berharap suaminya suatu hari akan kembali.

Ia telah membelikan suaminya jam emas sederhana, yang diukir dengan nama keduanya.

"Jam tangan begitu berharga di masa lalu di desa-desa," ujar Lee saat meletakkannya di pergelangan tangan suaminya.

"Aku selalu menyesal tidak bisa memberikanmu sebuah jam tangan."

Anak mereka mengatakan kepada reporter sebelum berangkat reuni, ia menanti mampu memanggil "Ayah" pertama kalinya dalam hidupnya.

"Ayah," teriaknya saat melihat sosok pria itu, sebelum membungkuk dalam, seperti adat Korea, dan memeluk ayahnya.

"Aku selalu mencoba hidup bangga sebagai anakmu," ujarnya sambil menangis.

Waktu mereka tapi sangatlah singkat. Mereka diberi izin bersama untuk 12 jam saja, baik dalam kelompok maupun sendiri-sendiri, sampai hari berikutnya mereka harus berpisah lagi.

Pada hari berikutnya, ada 90 lansia lain dari Korsel yang akan menyeberangi perbatasan untuk reuni tiga hari dengan 188 kerabat di Korut.

Media asing tidak boleh ikut reuni, tapi sekelompok reporter lokal membawa rekaman kembali ke Korsel.

Rekaman-rekaman itu tunjukkan adegan mengharukan dari para saudara perempuan merangkul saudara lelakinya.

Seorang putra menangis mengenalkan dirinya kepada ayahnya, dan para keponakan membungkuk kepada paman mereka.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved