Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Internasional

Kisah Pasutri 65 Tahun Terpisah, Bertemu Lagi Sudah Lansia, 12 Jam Lalu Berpisah Lagi

Ia setia menunggu suaminya, yang jarak bertemu dengannya terakhir kali adalah 65 tahun sebelumnya.

Editor: Alpen Martinus
Istimewa/AP PHOTO
nenek Lee Soon-kyu dan kakek Oh In-se bertemu setelah 65 tahun berpisah 

yang membuat Semenanjung Korea terpisah menjadi dua.

Baca juga: Bassist Boomerang Hubert Henry Tiba-tiba Pingsan, Ternyata Pembuluh Darah Otak Pecah, Kondisi Kini

Pasutri itu tidak bertemu lagi sampai akhirnya Oh yang sudah berusia 83 tahun,

muncul mengenakan topi fedora hitam sebagai bagian dari seragam tentara yang bereuni dengan keluarga.

Reuni tersebut diatur oleh dua negara Korea selama hampir 2 tahun.

"Aku tidak bisa mengatakan berapa banyak aku merindukanmu," ujar Lee.

Lee tidak pernah menikah lagi dan membesarkan anaknya sendirian.

"Aku menangis sangat banyak memikirkan tentang kita sampai tidak ada lagi air mata yang tertinggal."

Oh, memegang tangan istrinya, mengatakan,

"Sayangku, aku tidak tahu perang dapat melakukan ini kepada kita."

Lee, berusia 85 tahun, dengan anaknya Oh Jang-gyun yang berumur 64 tahun,

adalah dua dari 389 warga Korsel yang menyeberang perbatasan penuh senjata ke Korut.

Mereka semua mengendarai bus dan ambulans untuk bertemu 96 warga lansia Korut

yang ingin bertemu kembali dengan keluarga untuk mungkin terakhir kalinya.

"Sini, duduklah dekat denganku," ujar Oh kepada istrinya memberikan tanda

agar duduk ke kursi di meja dalam aula yang ramai di resor pegunungan Kumgang, utara perbatasan yang membagi Korea.

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved