Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

News

Istri JT Penganiaya Perawat RS Siloam, Bongkar Kelakuan Suster Anaknya, 'Perasaan Saya tak Enak'

Sebenernya jujur, dari awal di situ perasaan saya sudah tidak enak melihat sikap suster itu.

Editor: Alpen Martinus
Kolasa Tribun Sumsel/Kompas
Melisa istri JT penganiaya perawat RS Siloam, dan suster yang dianiaya sementara dirawat 

TRIBUNMANADO.CO.ID, KAYUAGUNG -Kasus penganiayaan terahap perawat di Rs Siloam sempat menghebohkan warga.

Seorang pria tiba-tiba menyerang perawat yang merawat anaknya.

Meski sudah meminta maaf dan menyesali perbuatan, namun kasus tersebut sepertinya terus berjalan.

Pasca ditetapkan tersangka pria berinisial JT (38) atas peristiwa penganiayaan

terhadap CRS seorang perawat RS Siloam, Kamis (15/4/2021) sore,

Baca juga: Fakta Praka MAM Anggota TNI Cekik Kekasih Hingga Tewas, Tinggal Tulang, Diancam Hukuman Mati

Kolase foto sosok JT, inisial seorang pria berbaju Marvel penganiaya perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, Christina Ramauli S merupakan anggota polisi.
Kolase foto sosok JT, inisial seorang pria berbaju Marvel penganiaya perawat RS Siloam Sriwijaya Palembang, Christina Ramauli S merupakan anggota polisi. (Wartakotalive.com/Istimewa)

keluarga besar mengucapkan permintaan maaf atas ulah yang dilakukan JT hingga membuat publik terpancing emosi.

"Pertama-tama saya memohon maaf kepada suster dan pihak rumah sakit

atas kejadian kemarin yang sangat meresahkan masyarakat luas," kata Melisa, Istri dari JT ketika ditemui awak media, Sabtu (17/4/2021) siang.

Selain meminta maaf, Melisa juga berniat ingin mengkonfirmasi terhadap berita

yang beredar yang menurutnya kurang imbang dan hanya memojokkan pihaknya.

Baca juga: BB POM Manado Sidak Penjual Takjil di Manado, Temui Banyak Jualan tak Higienis

JT pelaku penganiayaan seorang perawat inisial CSR saat dihadirkan dalam gelar perkara di Polrestabes Palembang, Sabtu (17/4/2021).
JT pelaku penganiayaan seorang perawat inisial CSR saat dihadirkan dalam gelar perkara di Polrestabes Palembang, Sabtu (17/4/2021). (KOMPAS.com/AJI YK PUTRA)

 

"Saya mau klarifikasi di sini, kejadian tersebut bermula karena adanya ketidak profesionalan

seorang suster Rumah Sakit dalam melayani pasien,"

"Menurut saya sebagai orang tua bisa berakibat fatal, apalagi anak saya masih balita," ungkap Melisa mengawali cerita.

Sambungnya, sebelum kejadian penganiayaan dalam video yang viral di jagat dunia maya,

ia berkata bahwa sejak awal saat anaknya dirawat di RS tersebut

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved