Reshuffle Kabinet
Reshuffle Kabinet, Dua Kader PAN Asman Abnur dan Eddy Soeparno Masuk Bursa
Dua kader PAN yang akan jadi calon menteri adalah politisi senior PAN Asman Abnur atau Sekjen PAN Eddy Soeparno.
Eddy berujar PAN menyambut baik pembentukan Kementerian Investasi.
Kemudian, lanjut dia, pembentukan Kementerian Investasi memang diperlukan di kondisi krisis seperti saat ini.
“Saya kira suatu tuntutan dari kebutuhan yang sekarang ada,” katanya.
Terkait siapa yang akan menduduki kursi kementerian baru, Eddy menyatakan bahwa hal itu hak sepenuhnya presiden.
“Terserah. Itu kan prerogratif presiden. Siapapun ditempatkan di situ figurnya,” ujarnya.
Sementara Pengamat Politik Ujang Komarudin menilai wajar kader-kader PAN menanggapi positif dengan reshuffle.
"Jika ada reshuffle peluang kader menjadi menteri ada," ucap Ujang.
Namun, ucap Ujang, partai oposisi lain seperti PKS dan Partai Demokrat lebih kecil peluangnya untuk bergabung ke dalam koalisi pemerintahan.
"Yang memiliki peluang besar masuk adalah PAN" ucapnya.
Ujang berpandangan ada beberapa nama yang kemungkinan akan di reshuffle.
Di antaranya Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) Bambang Brodjonegoro
yang sudah 'pamit', lalu ada nama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim.
"Saya melihat pak Bambang akan digeser ke Kepala Otoritas Ibu Kota Negara.
Sedangkan Nadiem, banyak masyarakat yang mengkritik kebijakan kontroversial.
Dia hebat di GoJek tapi tidak di Mendikbud," tutur Ujang.