Berita Kotamobagu
Dinas Sosial Kotamobagu Identifikasi PSK, Kebanyakan dari Luar Daerah
Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan oleh Dinsos, ternyata rata-rata PSK yang ada di Kotamobagu berasal dari luar daerah
Penulis: Theza Gobel | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Kotamobagu, Noval Manoppo, menjelaskan bahwa pihaknya sejauh ini telah melakukan identifikasi para Pekerja Seks Komersial (PSK) di wilayah Kota Kotamobagu.
Dari hasil identifikasi yang telah dilakukan oleh Dinsos, ternyata rata-rata PSK yang ada di Kotamobagu berasal dari luar daerah.
“Rata-rata dari luar, bahkan ada yang dari luar pulau. Hanya saja mereka melakukan pekerjaannya di sini (Kotamobagu),” ungkapnya kepada media, Rabu (14/04/2021).
Baca juga: Memasuki Bulan Ramadan, Harga Bahan Pokok di Pasar Rakyat Boroko Terpantau Naik
Baca juga: Kecelakaan Maut, Tabrakan Motor Mio vs Beat, Kakek Yunus Tewas di Tempat, Kapolres: Tolong Hati-hati
Baca juga: Jubir Yenny Wahid Ingatkan Sejarah Kelam Cara Cak Imin Memperlakukan Gus Dur, Respons MLB PKB
Menurutnya, program identifikasi itu dilakukan berkaitan dengan adanya program dari Dinsos untuk memberikan pembinaan kepada para PSK.
“Tapi permasalahannya di sini, kalau PSK dari luar daerah kami tidak bisa tangani. Karena itu tanggung jawab dari dinas sosial lain.
Jadi mereka itu nantinya akan diberi pemahaman bahwa profesi yang mereka lakukan itu keliru,” ujarnya.
Baca juga: Pramugari Cantik Gantung Diri Setelah Tahu Dirinya Jadi Orang Ketiga Perusak Hubungan, Ini Ceritanya
Baca juga: Prediksi Borussia Dortmund vs Manchester City: Laga Panas Penantang PSG, Balas Dendam Die Borussen
Baca juga: Pelakor Rebut Suami Bosnya, Istri Sah Berang Dikhianati saat Lagi Hamil: Karyawati Ga Tau Diri
Ia menambahkan, setelah didata nantinya akan ada tenaga profesional yang akan memberikan konseling kepada para PSK itu.
“Dari pihak kami ada yang namanya Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga. Melalui lembaga tersebut, besar harapan kami agar para PSK mendapatkan bimbingan yang baik.
Kami berharap mereka (PSK) ini menjauhi profesi tersebut. Karena dampak negatifnya sangat besar. Seperti penyakit menular seksual.
Kami akan tanamkan pada mereka bahwa di luar sana masih banyak pekerjaan lain yang lebih baik,” tutupnya.
Baca juga: BREAKING NEWS : Kakek di Minsel Ini Tewas Tabrakan Motor, Istrinya Selamat, Begini Kronologisnya
Baca juga: Terkait Isu Muktamar Luar Biasa, Ketua PKB Bolmut: Kami Tetap Solid Dukung Cak Imin
Baca juga: Pengamat Prediksi Menteri yang Dilantik Desember 2020 Aman dari Reshuffle Kabinet, Ini Alasannya
YOUTUBE TRIBUN MANADO: