Ramadan
Tidur di Siang Hari Saat Berpuasa, Apakah Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Berpuasa tapi tidur seharian. Begini penjelasannya apakah membatalkan puasa atau tidak.
"Tentu saja yang paling baik adalah ketika digunakan untuk hal-hal yang lebih positif, seperti baca Alquran, zikir, belajar," jelasnya.
Ia kembali menegaskan, tidur lebih baik daripada membicarakan hal yang tidak bermanfaat saat berpuasa.
"Kegiatan seperti itu lebih baik daripada sekedar tidur."
"Tetapi jika dibanding dia melek, kemudian ngomong ke sana ke mari, tentu saja lebih baik digunakan untuk tidur," terang dia.
Ketua Ikadi Jateng ini menyebut, bahkan orang yang diam saat puasa karena tak ingin membicarakan hal negatif, juga akan mendapat pahala.
"Bukan hanya tidur, diamnya orang puasa saja sudah mendapatkan pahala."
"Memang orang yang diikat oleh aturan puasa, sepanjang hari berada dalam ketaatan pada Allah, dan mendapat ganjar dari Allah," imbuh Wahid Ahmadi.
Pola Tidur saat Puasa
Dikutip dari TribunStyle.com, selama bulan puasa, usahakan untuk menyegerakan tidur setelah salah Tarawih dan jangan paksakan begadang.
Jika tidak memajukan waktu tidur, maka ini akan menyebabkan kita kehilangan 30-60 menit untuk beristirahat.
Menurut penelitian dalam Journal of Sleep Research, ini akan mengurangi durasi tahap tidur pulas atau REM (rapid eye movement) yang bikin mudah lemas dan mengantuk di siang hari.
Langsung tidur setelah sahur berdampak negatif bagi tubuh.
Tapi tak bisa dipungkiri bahwa tidur yang cukup merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi, layaknya kebutuhan akan udara dan makanan.
Untuk menyiasatinya, usahakan untuk bangun sahur tepat waktu sehingga kita masih punya waktu sekitar 1-2 jam sebelum siap-siap melanjutkan rutinitas.
Pergunakan waktu kosong ini untuk kembali tidur.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunStyle.com/Triroessita Intan)
Artikel ini telah tayang di:
Tribunnews.com dengan judul Benarkah Orang yang Tidur saat Puasa Ramadhan Dapat Pahala? Begini Penjelasannya