Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Bobby Nasution Bakal Bubarkan Pusat Kuliner dan Budaya Kesawan City Walk Jika Langgar Protokol

Bobby Nasution Bakal Bubarkan Pusat Kuliner dan Budaya Kesawan City Walk.

Editor: Alexander Pattyranie
Tribun-Medan.com/Rechtin Hani
Suasana saat Wali Kota Medan Bobby Nasution memantau hilal di Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) di lantai tujuh Gedung Pascasarjana UMSU Medan, Senin (12/4/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MEDAN - Bobby Nasution Bakal Bubarkan Pusat Kuliner dan Budaya Kesawan City Walk.

Langkah tegas itu bakal diambil Jika Langgar Protokol kesehatan.

BERITA PILIHAN EDITOR :

Baca juga: 2 Jam Baru Api Padam di Pasar Minggu Dibantu Robot Luf 60 dan 129 Personel Pemadam Kebakaran

Baca juga: Gisella Anastasia Sesali Kejadian dengan Michael Yukinobu, Akui Merekam, Canggung Saat Ketemu Lagi

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini Selasa 13 April 2021, Manado Hujan Ringan, Yogyakarta Berawan

TONTON JUGA :

Pasalnya, tidak ada Ramadhan Fair di tengah pandemi.

Wali Kota Medan ini memastikan akan mengambil langkah tegas atas pelanggaran protokol kesehatan di Kota Medan.

Termasuk di Kesawan City Walk, yang belum lama ini dilaunching oleh menantu Presiden Jokowi tersebut.

Bobby Nasution menegaskan akan membubarkan Kesawan City Walk jika melanggar prokes.

Hal ini seiring dengan tidak dibukanya Ramadhan Fair yang menjadi destinasi kuliner dan wisata selama bulan Ramadhan di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Hari ini memang Ramadhan Fair tidak kita buka, tapi Kesawan City Walk masih kita buka.

Kita lihat terus perkembangannya, jika nanti terlalu ramai dan melanggar protokol kesehatan akan kita bubarkan," kata Bobby kepada awak media usai pemantauan hilal, di lantai tujuh Gedung Pascasarjana UMSU Medan, Senin (12/4/2021).

Suasana persiapan para pelaku umkm menyusun barang dagangannya di kawasan Kesawan City Walk, Medan, Jumat (9/4/2021). Kesawan City Walk diharapkan dapat menjadi daya tarik baru dalam sektor pariwisata unggulan Kota Medan.
Suasana persiapan para pelaku umkm menyusun barang dagangannya di kawasan Kesawan City Walk, Medan, Jumat (9/4/2021). Kesawan City Walk diharapkan dapat menjadi daya tarik baru dalam sektor pariwisata unggulan Kota Medan. (TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR)

Mengenai warung-warung makan di siang hari, Bobby mengaku tidak melakukan pelarangan untuk dibuka selama Ramadhan.

Namun ia mengimbau agar para pemilik usaha dapat menghormati umat muslim di Kota Medan yang sedang berpuasa.

"Kalau siang pastinya kita minta menghormati puasa. Bukan kali ini kita puasa. Kita harus saling menghormati supaya semua bisa lancar puasanya," terangnya.

Bobby juga mengatakan dirinya sudah mengeluarkan Surat Edaran mengenai larangan dibukanya tempat hiburan malam selama Ramadhan.

"Untuk tempat hiburan saya sudah berikan Surat Edaran itu harus ditutup selama Ramadhan," ungkapnya.

Ia juga mengimbau warga Medan untuk dapat menjaga kesehatan selama bulan suci Ramadhan 1442 Hijriah.

Menurut Bobby, di bulan puasa kedua saat masa pandemi Covid-19 ini, kesehatan menjadi aspek yang paling penting.

"Masyarakat Kota Medan akan memulai puasa besok. Saya tetap ingatkan di bulan Ramadhan ini kita harus menjaga kesehatan. Ini sudah kedua kalinya bulan puasa di pandemi Covid-19," katanya.

Bobby berharap di masa pandemi Covid-19 usai bulan Ramadhan nantinya akan terjadi penurunan kasus Covid-19.

"Dalam bulan Ramadhan ini kita menekan terus penyebaran Covid-19. Semoga nanti di Kota Medan setelah lebaran Idul Fitri jumlah kasus Covid-19 bisa berkurang atau menurun," ungkapnya.

Sebelumnya, Bobby Nasution ikut memantau Hilal di Observatorium Ilmu Falak (OIF) Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara (UMSU) yang dilakukan pada Senin (12/4/2021).

Namun pemantauan hilal atau Rukyatul Hilal tidak bisa dilakukan karena lokasi yang tidak memungkinkan.

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Medan, Dr H Hasan Matsum, MAg, mengatakan terdapat dua hal yang menyebabkan hilal tidak dapat terlihat.

"Memang di kesempatan sore hari ini tidak memungkinkan melihat Rukyatul Hilal itu disebabkan dua hal, pertama karena hilal bulan ini masih sangat rendah, baru tiga derajat," kata Matsum kepada awak media usai pemantauan hilal, di lantai tujuh Gedung Pascasarjana UMSU Medan, Senin (12/4/2021).

"Sementara kemungkinan melihat itu secara langsung adalah tujuh derajat itu pengalaman kita," tambahnya.

Selanjutnya, kata Matsum penyebab lainnya adalah penglihatan hilal merupakan syarat untuk memulai Ramadhan.

"Nah yang kedua untuk penglihatan hilal ini merupakan bagian dari syar'i untuk memulai puasa ramadhan, kita berkeyakinan dengan 2 derajat hingga 4 derajat di seluruh Indonesia dengan negara Mabrur Indonesia, Brunei, Malaysia Hari Selasa sudah bisa dimulai puasa," tuturnya.

(tribun-medan.com/cr14)

BERITA TERPOPULER :

Baca juga: Masih Ingat Anton Bachrul Alam Eks Irwasum Polri? Dulu Getol Polwan Berjilbab, Kini Jemaah Tabligh

Baca juga: Menteri PAN RB Pastikan Hapus Jabatan Eselon IV PNS, Kebijakan Penyederhanaan Birokrasi

Baca juga: Jenazah Nona Diotopsi di RS Bhayangkara, Keluarga Histeris, Kyapa Ngoni Bunung Tape Oma

TONTON JUGA :

Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul TEGAS, Bobby Nasution Siap Bubarkan Kesawan City Walk Jika Langgar Protokol Kesehatan

https://medan.tribunnews.com/2021/04/13/tegas-bobby-nasution-siap-bubarkan-kesawan-city-walk-jika-langgar-protokol-kesehatan.

Penulis: Rechtin Hani Ritonga

Editor: Juang Naibaho

Berita Heboh lainnya

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved