Kabinet Menteri
Ada Menteri yang Mengiba Menangis Minta Masuk Kabinet, Padahal Sedang Dipantau KPK, Dihujat Bamsoet
Cerita Bambang Soesatyo hingga terkuak sosok menteri yang mengiba hingga menangis minta masuk kabinet. Siapakah beliau?
Jokowi antara lain mengatakan, “Kesan pertama saya tentang Bamsoet, kalau mengritik pedas sekali.”
“Tapi saya tahu Bamsoet konsisten dan apa adanya. Perjalanan keras dan berliku sebagai wartawan dan jiwa kewirausahaan yang kuat sebagai pengusaha mematangkan nurani dan pikirannya dalam berpolitik,” lanjut Jokowi dalam komentarnya tentang Bamsoet.
Sementara itu Jusuf Kalla mengatakan, “Bamsoet memerankan dengan baik tugas beratnya sebagai Ketua DPR-RI.”
“Dia netral dan jadi penyejuk suhu parlemen. Berbekal potensinya sebagai wartawan tangguh, dia selalu penuh respek, cerdas dan cekatan dalam berkomunikasi,” lanjut JK.
Budi Gunawan berkomentar, sebagai wartawan dan Ketua DPR kini, Bamsoet konsisten mengungkap berbagai fakta dan pemikiran konstruktif.
“Piawai, dia mampu menyatukan 560 politisi dari 10 Parpol di parlemen. DPR- RI pun kini lebih terbuka dan kondusif,” ujar BG lagi.
Hadi Tjahjanto juga mengemukakan jiwa wartawan Bamsoet membuatnya lain dengan politisi lainnya.
Sedangkan Tito menyebut Bamsoet sebagai sosok yang bisa diterima semua kalangan.
Mungkin Bamsoet adalah ketua DPR atau Ketua MPR saat ini yang banyak menulis buku dan sosoknya banyak ditulis oleh para penulis.
Sejak 1990 hingga kini paling sedikit Bamsoet sudah menulis sekitar 18 buku.
Setahu saya buku terakhirnya terbit tahun lalu (2020) berjudul Tetap Waras, Jangan Ngeres - Politik Bernegara di Masa Pandmei.
Poros maritim dan swasembada beras
Dua buku Bamsoet yang banyak mengkritisi pemerintahan Jokowi adalah Ngeri-ngeri Sedap (2017) dan Republik Komedi 1/2 Presiden (2015).
Dalam pengantar buku Ngeri-ngeri Sedap, Ketua Umum PP Muhammadiyah 1998-2005 Ahmad Syafii Maarif antara lain mengatakan,
“Tidak banyak politisi dan pengusaha yang mahir menulis untuk memasarkan gagasan-gagasan dan pendapatnya bagi kepentingan publik secara luas......Bung Bambang Soesatyo adalah salah seorang di antara yang sedikit itu.”