Bencana Alam di NTT
Kisah Bripka Sukma Jadi Korban Banjir Tetap Bertugas Pinjam Baju Teman, Rumah Hancur Tersapu Banjir
Kisah seorang polisi yang jadi korban banjir di NTT. Diketahui anggota polisi Bripka Sukma tetap semangat mengabdi kepada masyarakat.
Sebelumnya, pada Kamis 8 April 2021 siang Polisi Sukma juga menemukan beberapa barang penting miliknya yang terkubur.
Kisah penemuan baju dinas Polisi Sukma ini dibenarkan oleh Kapolres Flores Timur, AKBP I Gusti Putu Suka Arsa, SIK Wakapolres Flores Timur, Kompol Yance Seran saat dihubungi POS-KUPANG.COM di Larantuka, Sabtu, 10 April 2021 sore.
“Ia benar, saya dapat laporan kalau anggota Polsek Adonara Timur yang sedang melakukan pembersihan lokasi rumahnya menemukan pakaian dinasnya.
Memang dua hari terakhir ini anggota sedang melakukan pembersihan di lokasi banjir di sekitar Polsek Adonara Timur yang terkena dampak,” kata Wakapolres Yance.
Informasi tentang Polisi Sukma menemukan baju dinasnya, ujarnya,
sungguh menggagetkan karena korban sendiri sudah pasrah kalau semua yang ia miliki telah hilang karena banjir.
“Polisi Sukma ini memang anggota Polsek Adonara Timur yang bertugas sebagai Bhabinkamtibmas.
Ia juga berhasil melaksanakan tugas sebagai polisi di desa binaanya," katanya.
"Ketika banjir, rumahnya dibawa banjir sehingga semua pakaianya hilang.
Tetapi Polisi Sukma ini tetap tegar pasca banjir ia tetap masuk kantor mengenakan pakai seadanya."
"Bahkan ia ketika bertugas sekarang memakai baju dinas rekannya yang bernama Bripka Taher.
Papan nama di baju yang ia pakai masih jelas tulis baju itu milik Polisi Taher.
Ketika ada kerja ia tetap ikut kerja bersama anggota lainnya,” kata Wakapolres Yance.
Ia mengaku bangga dan mengapresiasi apa yang dilakukan Polisi Sukma.
“Polisi Sukma juga korban tapi ia masih masuk kantor dan bekerja seperti biasa.