Bencana Alam di NTT
Kisah Bripka Sukma Jadi Korban Banjir Tetap Bertugas Pinjam Baju Teman, Rumah Hancur Tersapu Banjir
Kisah seorang polisi yang jadi korban banjir di NTT. Diketahui anggota polisi Bripka Sukma tetap semangat mengabdi kepada masyarakat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kisah seorang polisi yang jadi korban banjir di NTT.
Diketahui anggota polisi Bripka Sukma tetap semangat mengabdi kepada masyarakat.
Bahkan diketahui Bripka Sukma yang menjadi korban banjir tersebut tetap masuk ke kantor walaupun barang-barangnya semua terkena banjir.
Baca juga: Promo Indomaret Hari Senin 12 April 2021, Belanja Hemat Jelang Ramadhan, Cek Katalognya di Sini!
Baca juga: Paman Rudapaksa Ponakan sejak Usia 6 Tahun hingga Usia 17 Tahun, Terjadi Sejak Ayah Koran Meninggal
Baca juga: Sempat Ditegur Paspampres, Anak SMP di NTT Berhasil Beri Surat pada Presiden Jokowi, Bagini Isinya
Semangat Bripka Sukma, anggota Polsek Adonara Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengabdi untuk masyarakat tidak surut meskipun dirinya menjadi korban banjir bandang yang melanda Pulau Adonara, Flores Timur, Minggu 4 April 2021 dini hari.
Diketahui, akibat bencana alam tersebut banyak korban meninggal dunia, luka berat, dan kehilangan harta benda.
Semua berduka dengan kejadian tersebut.
Setelah beberapa hari berlalu banjir bandang memporak porandakan sejumlah rumah,
kini warga yang selamat mulai kembali beraktivitas.
Mereka melihat rumahnya masing-masing yang kini hilang,
tinggal puing, dan penuh lumpur, batu serta kayu.
Bripka Sukma, anggota Polsek Adonara Timur yang menjadi korban banjir dan kehilangan tempat tinggalnya pada Jumat 9 April 2021 siang datang ke lokasi banjir yang meluluhlantahkan rumahnya dan menyapu semua apa yang ia miliki.
Ketika sedang berada di lokasi rumahnya yang ditutupi lumpur,
Polisi Sukma lalu membersihkan lumpur dan batu di bekas rumahnya.
Tak disangka ketika membersihkan lokasi, ia menemukan baju dinas dan celana dinas Polri miliknya.
Pakaian dinas itu ditemukan di lokasi rumah yang ia bangun dan tinggal bersama keluarga.