Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Malang

Nenek 92 Tahun Melompat ke Luar, Sebelum Rumah Ambruk Karena Gempa

Cerita korban gempa bumi di Jember. Nenek usia 92 tahun mengaku lompat ke luar sebelum rumah ambruk. Namanya Bu Lima. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Cerita korban gempa bumi di Jember

Nenek usia 92 tahun mengaku lompat ke luar sebelum rumah ambruk.

Namanya Bu Lima

Tinggal di Dusun Gendir, Desa Klungkung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember.

Cerita Nenek Lima yang Selamat dari Gempa 6,7 SR, Lompat Keluar Sebelum Rumah Ambruk

Baca juga: Kerusakan Akibat Gempa di Jawa Timur, Data Lengkap 16 BPBD Kabupaten Kota

Baca juga: Cuaca Manado Hari Ini Minggu 11 April 2021

Baca juga: Skor Real Madrid vs Barcelona, Laga El Clasico Minggu 11 April 2021

Rumah Bu Lima ambruk akibat gempa bumi 6,7 SR (Skala Richter) pada Sabtu (10/4/2021) pukul 14.00 WIB.

Bu Lima adalah seorang janda dan hidup seorang diri.

"Hasil pendataan kami, rumah Bu Lima tidak lagi rusak, tapi ambruk dan tidak bisa ditempati. Saat ini, menumpang di tetangganya," ujar Ketua Badan Rescue (Baret) Nasdem Jember, David Handoko Seto kepada SURYA.CO.ID, Sabtu (10/42021) malam.

Beruntung Bu Lima bisa menyelamatkan diri. Ketika gempa terjadi, dia keluar rumah. Tidak berapa lama, rumahnya ambruk.

David menambahkan, rumah Bu Lima merupakan rumah sederhana yang baru diperbaiki hasil program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).

"Semoga segera ada bantuan untuk Bu Lima," imbuhnya.

Dikutip dari Kompas.com, Ketua Barisan Reaksi Cepat (Baret) Garda Pemuda Nasdem Jember David Handoso Seto menceritakan kisah nenek Lima saat gempa terjadi, Sabtu (10/4/2021).

Saat gempa 6,7 SR mengguncang, nenek Lima kala itu berada di teras rumahnya.

Warga Dusun Karanganyar, Desa Klungkung, Sukorambi, Jember tinggal sebatang kara di rumah tersebut.

Nenek Lima kala itu mendengar dan melihat rumahnya hendak roboh.

Seketika, nenek 92 tahun itu langsung lompat ke halaman rumahnya.

“Saat rumah berbunyi hendak roboh, dia terus loncat keluar, ” kata ketua Barisan Reaksi Cepat (Baret) Garda Pemuda Nasdem Jember, David Handoso Seto pada Kompas.com via telpon.

David menceritakan, saat nenek Lima berada di halaman rumahnya, lansia tersebut melihat rumahnya yang semula tegak menjadi roboh karena guncangan gempa.

Seketika, nenek Lima syok dan histeris melihat rumahnya yang nyaris rata dengan tanah.

Sejumlah tetangga nenek Lima mendatangi lansia 92 tahun ini untuk menenangkan.

Beruntungnya, nenek Lima selamat dari tragedi ambruknya rumah tersebut dan mengungsi ke rumah tetangga.

Rumah yang dihuni nenek Lima diketahui merupakan bantuan dari pemerintah dari program Rumah Tidak Layak Huni (RTH).

David menuturkan, nenek lima mengalami syok dan kini sedang ditangani oleh Puskesmas setempat.

David mengungkapkan, pihaknya sudah menghubungi BPBD Jember dan Bupati Jember agar memberikan bantuan terhadap nenek Lima.

Sebab lansia tersebut tinggal sebatang kara, tidak punya anak dan suami.

“Kami juga sudah menghubungi BPBD Jember dan bupati agar memberikan bantauan,” ucap anggota DPRD Jember itu.

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,7 SR mengguncang Kabupaten Malang Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021).

Berdasarkan rilis yang didapat dari BMKG, kekuatan gempa dimutakhirkan memiliki amplitudo 6,1.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km.

Guncangan gempa dirasakan sejumlah wilayah di Jawa Timur hingga Jawa Tengah. (*)

Berita Terkait Gempa

Artikel ini telah tayang di:

Tribunnews.com dengan judul Cerita Nenek Lima yang Selamat dari Gempa 6,7 SR, Lompat Keluar Sebelum Rumah Ambruk

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved