Gempa Bumi
Gempa Bumi Tadi Pagi Berkekuatan 5,5 SR Kembali Mengguncang Wilayah Ini, Berikut Titik Lokasinya
Terjadi gempa bumi berkekuatan 5,5 SR. Diketahui gempa tersebut kembali mengguncang wilayah Malang, Jawa Timur tadi pagi.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi gempa bumi berkekuatan 5,5 SR.
Diketahui gempa tersebut kembali mengguncang wilayah Malang, Jawa Timur tadi pagi.
Setelah sebelumnya terjadi gempa bumi berkekuatan 6,7 yang membuat beberapa bangunan ambruk.
Baca juga: Gempa di Malang Jam 6 Pagi, 10 Wilayah Merasakan Guncangan, Data BMKG
Baca juga: Sosok Danella Ilene Juara Indonesias Next Top Model, Sempat Viral Karena Ungkap Pernah Depresi
Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Janjikan Daerah Kepulauan Dibangun Pembangkit Listrik LNG
Foto : Ilustrasi gempa bumi. (istimewa)
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa bumi kembali terjadi di wilayah Malang, Jawa Timur dan sekitarnya pada Minggu (11/4/2021) pagi ini.
Berdasarkan keterangan pada situs resmi BMKG,
gempa berkekuatan magnitudo 5,5 ini terjadi pada pukul 06:54 WIB.
Kejadian gempa tersebut berlokasi di 8,84 LS; 112,41 BT (80 Km Barat Daya) dengan kedalaman 98 Km.
"Pusat gempa berada di laut 80 km barat daya Kabupaten Malang," tulis situs resmi BMKG, Minggu (11/4/2021).
Gempa dirasakan (Skala MMI): III - IV Kota Malang, III Pacitan, III Wonogiri, III Trenggalek, II - III Nganjuk, II - III Ponorogo, II - III Blitar, II Gunung Kidul, II Bantul, II Kulonprogo.
Sebelumnya, gempa mengguncang wilayah Selatan Jawa, pada Sabtu, (10/4/2021) pada pukul 14.00 Wib.
Berdasarkan hasil analisi BMKG gempa tektonik tersebut memiliki kekuatan 6,7M,
kemudian diupdate menjadi magnitudo 6,1M.
"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,83 LS dan 112,5 BT,
atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 96 km arah Selatan Kota Kepanjen,
Kabupaten Malang, Jawa Timur pada kedalaman 80 km," dikutip dari siaran pers BMKG.
Berdasarkan analisis BMKG dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya,
gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas subduksi.
Berikut dampak dari gempa berkekuatan 6,7 di Malang, dikutip Tribunnews dari berbagai sumber:
Foto : Rumah milik Kadelan (53), warga Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir, yang ambruk oleh gempa yang mengguncang Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, Sabtu (10/4/2021) siang. (Surya/David Yohanes)
1. Seorang Pengendara Motor Tewas, Terkena Longsoran di Lumajang
Dilansir Tribun Jatim, seorang pengandara motor di Lumajang, Jawa Timur dikabarkan tewas karena terkena longsoran batu besar.
Longsoran batu besar ini dampak dari guncangan gempa Malang.
Guncangan gempa hampir dirasakan oleh seluruh warga yang tinggal di wilayah Lumajang.
Longsor telah terjadi di sejumlah titik jalur perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro akibat terkena dampak guncangan gempa. Tepatnya di kilometer 56.
Nahas, saat longsor terjadi ada pengendara motor pasangan suami-istri tertimpa batu besar dari atas buktit.
Akhirnya 1 orang tewas dalam peristiwa ini.
"Yang meninggal dunia suaminya. Untuk istri patah tulang dan motor hancur," kata Joko Sambang, Kabid Kedaruratan dan Rekotijensi BPBD Kabupaten Lumajang.
Informasinya, korban saat ini sedang dilarikan ke rumah sakit.
Namun, sampai berita ini diturunkan, pihaknya belum bisa menjelaskan identitas korban secara detail.
Dampak lain juga dirasakan di Desa Pasrujambe, Dusun Tawon Songo.
Menurut informasi berhasil dihimpun sampai-sampai ada 1 rumah milik warga roboh akibat dihantam guncangan gempa.
"Benar ada 1 rumah roboh milik Pak Ngatiran. Tapi Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," kata
Foto : Sejumlah atap ruangan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, Jawa Timur mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021). (Surya.co.id/Istimewa)
2. Alami Kerusakan, Sebagian Atap RSUD Mardi Waluyo Blitar Ambrol
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mardi Waluyo Kota Blitar, Jawa Timur mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021).
Gempa yang dimutakhirkan berkekuatan magnitudo 6,1 itu membuat sejumlah atap RS Mardi Waluyo ambrol.
Hal itu dibenarkan oleh pihak RSUD Mardi Waluyo.
"Benar (mengalami kerusakan)," ungkap salah satu pegawai RSUD Mardi Waluyo saat dihubungi Tribunnews.com, Sabtu.
Disebutkannya, terdapat sejumlah atap ruangan di gedung tengah yang rusak akibat gempa tersebut.
Peristiwa rusaknya sejumlah atap ruangan itu disebut terjadi saat gempa menggoyang pada pukul 14.00 WIB.
"(Gempa) lebih dari 1 menit," ujarnya.
Disebutkan, tidak ada pasien yang tengah dirawat di ruangan yang mengalami kerusakan.
Dikutip dari surya.co.id, kerusakan di RSUD Mardi Waluyo Blitar terjadi di Ruang Cempaka.
Selain di RSUD Mardi Waluyo, bangunan rumah di wilayah Kelurahan Ngadirejo, Kota Blitar juga rusak.
Hal itu diungkapkan Kepala Bakesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) Kota Blitar, Hakim Sisworo.
Pihaknya telah melakukan pengecekan di sejumlah lokasi terdampak gempa.
"Iya, informasinya bangunan RSUD Mardi Waluyo rusak. Sekarang saya masih mengecek rumah rusak akibat gempa di Kelurahan Ngadirejo," kata Hakim.
Berita lainnya terkait gempa bumi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BMKG: Gempa Kembali Terjadi di Malang Pagi Ini, Berkekuatan Magnitudo 5,5, https://www.tribunnews.com/regional/2021/04/11/bmkg-gempa-kembali-terjadi-di-malang-pagi-ini-berkekuatan-magnitudo-55.