Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sulut Hebat

Gubernur Olly Dondokambey Janjikan Daerah Kepulauan Dibangun Pembangkit Listrik LNG

Pasokan listrik di Sangihe belum maksimal. Olly menyebut listrik di kepulauan akan menggunakan pembangkit listrik bersumber dari LNG.

Penulis: Ryo_Noor | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Ryo Noor
Gubernur Sulut Olly Dondokambey. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey berjanji bakal menyiapkan infrastruktur kelistrikan di daerah Kepulauan Sangihe.

Ia mengakui, pasokan listrik di Sangihe belum maksimal. Olly menyebut listrik di kepulauan akan menggunakan pembangkit listrik bersumber dari Liquefied Natural Gas (LNG).

"Tugas negara untuk siapkan ini (listrik)," kata dia.

Kendalanya memang biayanya mahal, tapi PLN yang mengembang tugas negara harus menyiapkan ini, baik harganya mahal atau murah

"Pemerintah siapkan Sangihe pakai LNG lebih murah," katanya. 

Lebih murah dimaksud Gubernur Olly, dari segi biaya pokok produksi ketimbang menggunakan BBM, lebih murah memanfaatkan gas.

Rencana Pembangunan Pembangkit Listrik juga sudah disiapkan Pemkab Sangihe, sehingga memilih Tamako sebagai lokasi untuk pembangunan pembangkit listrik tenaga hibrid (PLTH) di daerah kepulauan.

Bupati Kepulauan Sangihe Jabes Gaghana meninjau lokasi tersebut, Sabtu (13/3/2021).

"Kami sudah menyiapkan loasi pembangunan pembangkit listrik tenaga angin dan surya serta air," kata Bupati Gaghana.

PLTH merupakan pembangkit listrik dengan sumber energi yang berbeda, bisa dua atau lebih
Misalnya, pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) yang dipadu dengan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) atau disebut Hybrid PV-Bayu.

Bupati Sangihe menyebut, lokasi pembangunan pembangkit listrik berada di beberapa kampung di Kecamatan Tamako.

Kampung-kampung tersebut, yakni Ulung Peliang, Lelipang, Balane dan Lumahedo Menggawa II.

Menurut Bupati, penyiapan lahan sebagai tindak lanjut dari pertemuan dengan investor PT Renewable Energy First dari Austria dan PT Jasa Tirta Energy, anak perusahaan Jasa Tirta I, milik BUMN yang dilaksanakan di Manado awal Februari 2021.

Dia berharap, tahun 2021 ini minimal sudah ada yang beroperasi dari tiga pembangkit ini, karena proyek tersebut punya nilai tambah untuk daerah dan masyarakat Sangihe.

“Kami berharap ada dampak baik untuk masyarakat termasuk penyediaan listrik PLN serta tersedianya lapangan pekerjaan sehingga pendapatan masyarakat akan bertumbuh," kata Bupati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved