Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bolmut

Total 10,5 Miliar Anggaran THR Siap Digelontorkan Pemkab Bolmut Sebelum Hari Raya 

THR menjelang hari raya tahun 2021, para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Bolmut boleh bernafas lega.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rhendi Umar
Istimewa
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Bolmut, Sirajudin Lasena 

Jika pemabayaran THR ini dicicil maka dampaknya pada peningkatan daya beli masyarkat tidak maksimal.

Jika pendapatan diterima sekaligus tentu ada produk lain yang bermanfaat  untuk dibeli dapat terabaikan karena tidak bisa terjangkau.

Pembayaran cicilan THR akan  berakibat pendapatan yang diterima pekerja tidak banyak kemanfaatannya dan pasti hanya untuk pembelian bahan makanan dan tidak lebih.

Umumnya, momentum hari raya akan mendorong masyarakat untuk melakukan konsumsi. 

Semakin banyak THR yang diterima, semakin banyak juga potensi konsumsi yang akan dibelanjakan termasuk pembelian barang  kebutuhan rumah tangga lainnya dan tidak hanya sampai pada pemeblian bahan makanan.

Peningkatan konsumsi masyarakat secara umum akan mendorong peningkatan produksi barang kebutuhan masyarakat dan akativitas perekonomian makin bergairah sehingga pertumbuhan ekonomi yang maksimal.

Saat ini Indonesia mulai masuk masa pemulihan ekonomi.  Ini  terungkap melalui indeks Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur Indonesia yang makin meningkat  pada Maret 2021.

Purchasing Managers Index (PMI) adalah indikator ekonomi yang menunjukkan optimisme pelaku sector bisnis terhadap prospek perekonomian kedepan. 

Artinya, roda industri sudah mulai bergerak stabil sejak porak-poranda diterjang pandemi.

Oleh karenanya seharusnya sudah bisa membuat dunia usaha mengamankan alokasi pembayaran THR kepada pekerja secara penuh dan tidak perlu dicicil.

Dengan melihat pemulihan ekonomi yang mulai membaik dibandingkan Lebaran  tahun 2020 lalu, maka  jumlah THR seharusnya berpotensi akan lebih besar tahun 2021 ini.

Sebenarnya perusahaan sudah menyisihkan anggaran untuk THR  sesuai kebutuhan jadi pasti seharusnya aman-aman saja untuk dipenuhi.

THR itu ibarat gaji karyawan  yang sudah diagendakan rutin menjadi pengeluaran perusahaan.

Akademisi Unima, Dr Robert Winerungan (Istimewa/Dok. Pribadi Robert Winerungan)
Perlu diingatkan bahwa pemberian THR yang penuh dan tanpa cicilan sekali lagi sangat penting bagi perekonomian Indonesia secara nasional.

Kebijakan THR ini tentu akan berkaitan dengan seberapa besar konsumsi akan terdorong pada hari raya Lebaran nanti.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved