Srikandi Banteng Jeane Laluyan Turun Reses, Warga Wenang Minta Solusi Banjir hingga Tambatan Perahu

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Anggota DPRD Kota Manado, Jeane Laluyan menggelar masa reses pertama tahun 2021 di Kelurahan Wenang Selatan, Kecamatan Wenang, Manado, Kamis (8/4/2021) malam.

Warga yang hadir dalam reses memanfaatkan momen bertemu srikandi banteng tersebut.

Warga menyampaikan aspirasinya kepada Laluyan. Satu di antara sekian banyak aspirasi, yakni soal banjir yang kerap terjadi setiap tahun.

“Saya tinggal di Tikala Kumaraka hujan 10 menit saja di bagian SPBU sudah banjir, itu sudah terjadi dari tahun ke tahun. Bukan itu saja, habis banjir meninggalkan sampah,” tukas warga Tikala Kumaraka, Ruddy Ateng.

Persoalan  lain yang dikeluhkan yakni soal WC Komunal di Mahakeret Barat di lingkungan II dan III.

Selain itu juga tambatan perahu yang rusak serta saluran IPAL di Kelurahan Wenang Selatan dan keluhan soal proses pengurusan administrasi kependudukan.

Menanggapi aspirasi warga, Lalujan berharap, dengan hadirnya Wakil Wali Kota  Manado terpilih, masalah yang disampaikan warga akan teratasi setelah Kota Manado dibawah kepemimpinan Andrei Angouw dan Richard Sualang.

”Kita berharap, dimasa pemerintahan Andrei Angouw dan Richard Sualang, Manado akan lebih baik,” kata Laluyan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota terpilih dr Richard Sualang memberikan apresiasi dan terima kasih karena diundang untuk bertatap muka dengan masyarakat pada kegiatan reses ini.

Kata RS, seluruh anggota fraksi PDIP telah diinstruksikan agar selalu merespon dan menindaklanjuti seluruh aspirasi masyarakat.

"Puji Tuhan, saya mendengar seluruh anggota fraksi menjalankan instruksi itu. Saya ajak seluruh masyarakat untuk bersinergi dengan pemerintah. Kepemimpinan kami kedepan, banyak program pembangun," kata dia.

Program itu, misalnya ada anggaran 200 juta per lingkungan.

"Jadi, kalau masalah drainase, bisa terselesaikan dengan anggaran ini,” ujar Sualang.

Hadir dalam reses ini, anggota DPRD Manado Fraksi PDIP yang berasal dari Dapil Sario Malalayang Jean Sumilat, perwakilan Polsek Wenang, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Lurah Wenang Selatan dan Lurah Mahakeret Barat, serta perwakilan masyarakat dari kelurahan se-Kecamatan Wenang. (ndo)

• Remaja 19 Tahun Lempar Batu ke Arah Ibu Kandungnya, Terjadi Saat Bangun Tidur

• Harga Cabai Masih Meroket, Wagub Steven Kandouw Sebut Pemerintah Upayakan Penetrasi Pasar

• Masih Ingat Echa si Putri Tidur? 4 Tahun Lalu Sempat Tertidur 13 Hari, Kini Sudah Seminggu Terlelap