Masih Ingat
Masih Ingat Ningsih Tinampi, Dukun Viral Rp 60 Juta Sehari? Kini Nasibnya Berubah, Ada yang Melarat
Kabar terbaru Ningsih Tinampi, dukun pengobatan alternatif yang viral berpenghasilan capai Rp 60 juta sehari. Kini nasib berubah dan ada yang melarat.
Pernyataan itu lantas mendapat perhatian dari mulai paranormal hingga ustaz-ustaz ternama di Indonesia.
Kabar terakhir soal tempat praktik pengobatan Ningsih Tinampi yang berada di Jawa Timur ini ditutup sementara karena virus corona semakin merebak.
Namun, dilihat dari unggahan di kanal Youtube Ningsih Tinampi, ia sedang asyik melenggang di kebun durian dan dikawal beberapa aparat negara.
Dalam video yang diunggah pada Senin (06/04) itu ia menyatakan bahwa telah dilamar juragan durian.
Video berdurasi 17 menit 08 detik itu memperlihatkan aktivitas Ningsih Tinampi yang asyik menikmati kebun durian, bahkan tak segan ia memanjat pohon tersebut.
"Aku lek menek ngene ae iso, lho kecil (aku kalau manjat gini aja bisa, kecil)," ucap Ningsih Tinampi dengan logat khas Jawa Timur.
Tak hanya itu saja, Ningsih Tinampi mengucapkan hal yang tak terduga.
"Alhamdulillah, entuk warisan. Aku dapat warisan," ucap Ningsih.
"Oh bukan, aku entuk mahar," timpalnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan jika dirinya telah dilamar orang.
"Aku ini dikawin orang, dilamar entuk mahar. Aku ini dilamar orang, mahare kebun duren" ucapnya.
"Gelem aku pak, mase dirabi saiki gelem aku," lanjutnya.
Siapa sangka, ternyata Ningsih Tinampi hanya bergurau saja dengan beberapa yang mengawalnya menjelajahi kebun durian tersebut.
Salah satu pengawalnya bahkan mengucapkan jika yang mempunyai kebun durian yang disambangi oleh NIngsih Tinampi ini sudah punya istri.
"Gelem dirabi saiki (Lha yang punya sudah punya istri kok mau dinikahi)," ucap salah satu pengawal Ningsih.
Ternyata Ningsih hanya bercanda agar suasana saat perjalanannya itu tak menjadi kaku.
"Dadi wong iku ojo percoyo ta la, sing guyon-guyon (Jadi orang jangan gampang percaya, bercanda saja)," ucap Ningsih Tinampi.
Rupanya kunjungan Ningsih Tinampi ke kebun durian itu hanya untuk berjalan-jalan melepas penat disela kesibukannya mengobati orang.
(*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Ingat Ningsih Tinampi Dulu Banyak yang Cari? Kini Nasibnya Beda Lagi Sampai-sampai Panjat Pohon,