Berita Bolmut
Antisipasi Paham Radikalisme di Bolmut, Depri Pontoh: Waspada & Segera Laporkan ke Pihak Kepolisian
Depri Pontoh mengajak seluruh elemen masyarakat dapat saling memantau supaya paham radikalisme di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dapat dicegah.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Adanya paham radikalisme yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini, perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Mengantisipasi hal tersebut, Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Sulut, Drs. Hi. Depri Pontoh mengajak seluruh elemen masyarakat dapat saling memantau supaya paham radikalisme di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara dapat dicegah.
• Harga Cabai Masih Meroket, Wagub Steven Kandouw Sebut Pemerintah Upayakan Penetrasi Pasar
• Masih Ingat Echa si Putri Tidur? 4 Tahun Lalu Sempat Tertidur 13 Hari, Kini Sudah Seminggu Terlelap
"Akhir-akhir ini kita melihat kejadian atau aksi terorisme yang terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia, tentu ini menjadi sebuah keprihatinan bagi pemerintah dan masyarakat yang perlu kita antisipasi bersama," jelas Bupati Depri Pontoh dalam kunjungannya bersama Kapolres Bolmut AKBP Wahyu Purwidiarso, Kamis (9/4/2021).
Melihat hal ini, Bupati mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan adanya paham-paham radikalisme yang dapat merusak keutuhan bangsa Indonesia.
“Mari jaga diri, jika mengetahui adanya paham radikalisme cepat laporkan ke Pihak Kepolisian dan Kesbang-Pol Kabupaten Bolmut,” imbau Bupati.
Selain itu, untuk mencegah masuknya Paham Radikalisme ke wilayah Bolaang Mongondow Utara, Bupati Bolmut 2 Periode itu, meminta kepada jajaran Polres Bolmut agar lebih memperketat penjagaan di wilayah Perbatasan.
Terpisah, Kapolres Bolmut AKBP Wahyu Purwidiarso menyampaikan untuk Pengamanan wilayah perbatasan Polres Bolmut sejak dua pekan kemarin sudah meningkatkan penjagaan.
“Setiap orang yang akan memasuki Kabupaten Bolaang Mongondow Utara kita cegat di perbatasan guna dilakukan pemeriksaan terkait data identitas diri,” kata Kapolres.
Kapolres juga mengajak seluruh pihak untuk membantu pemerintah dalam upaya mencegah dan menanggulangi aksi teror yang dilakukan jaringan terorisme. Salah satunya, yakni dengan ikut serta mencegah masuknya paham radikalisme.
Menurutnya, upaya melawan terorisme itu tidak hanya dibebankan kepada aparat kepolisian, TNI, dan Badan Nasional Penanggulangan Terorirsme (BNPT). Namun, semua harus terlibat dalam memutus sel sel baru jaringan terorisme.
“Ini bukan hanya menjadi beban aparat Kepolisian, TNI dan BNPT. Namun, seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat untuk menjaga masuknya paham radikalisme di tengah masyarakat," tandas Kapolres Bolmut. (Mjr)
• Bocoran Ikatan Cinta Jumat 9 April: Andin dan Al Akhirnya Tidur Bersama, Elsa Dipaksa Layani Riki
• Srikandi Banteng Jeane Laluyan Turun Reses, Warga Wenang Minta Solusi Banjir hingga Tambatan Perahu
• Srikandi Banteng Jeane Laluyan Turun Reses, Warga Wenang Minta Solusi Banjir hingga Tambatan Perahu
• Remaja 19 Tahun Lempar Batu ke Arah Ibu Kandungnya, Terjadi Saat Bangun Tidur