Gebyar Dekranasda, Wagub Sulut Steven Kandouw Berharap Pariwisata Tetap 'On Fire'

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw didampingi Wakil Ketua Dekranasda Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos

menghadiri Gebyar Dekranasda Sulut dirangkaikan dengan peresmian Graha Dekranasda Sulut

di Desa Kinunang, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, Kamis (8/4/2021).

“Output dan outcome itu harus sama-sama berjalan, semoga pendirian gedung ini akan memberikan outcome yang banyak untuk usaha-usaha kepariwisataan di Desa Kinunang ini,” kata Wagub

Baca juga: Tim Helm Kuning dan Satlantas Bitung Gotong Royong Turun ke Jalan

Baca juga: Terpilih Jadi Ketua OSIS SMP Negeri 1 Kotamobagu, Kasya Ikuti Jejak Kepemimpinan Ayahnya

Baca juga: Fans Ikatan Cinta Heboh, Salah Fokus dengan Gerakan Tangan Andin di Tubuh Aldebaran

Steven memberikan apresiasi atas perhatian pemerintah pusat atas sektor pariwisata Sulut termasuk pembangunan home stay di Likupang.

“Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR telah memilih Desa Kinunang ini untuk membangun home stay-home stay,” ujarnya.

Menurutnya pembangunan home stay menunjang sektor pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang.

Baca juga: Vicky Lumentut dan Joune Ganda Buka Lokasi Wisata, Kasus Covid-19 di Sulut Terus Menurun

Baca juga: Bupati Bolmut Depri Pontoh Apresiasi Pembangunan Musholla dan Kantor Desa Binjeita Satu

Baca juga: Ingat Vicky Putra Rhoma Irama? Sukses Jadi Pedangdut, Kini Jual Mie Rebus Untuk Sambung Hidup

“Ini sudah on the track, kita jangan hanya ada output dan tidak ada outcome, jangan sudah jadi home stay dan tidak ada nilai lebihnya,” ujarnya.

Ia optimistis road map pariwisata Sulut tetap terbuka, apalagi didukung dengan penetapan KEK Likupang sebagai satu dari 5 destinasi wisata super prioritas di Indonesia.

“Semoga semangat kita ini selalu diberkati oleh Tuhan dan sama seperti ini, supaya sustainable atau berlangsung terus-menerus,” tandasnya.

Baca juga: Sosok Caroline Jurie, Mrs World 2020 yang Copot Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka 2021, Berusia 29 Tahun

Baca juga: Maju Kembali di Pilsang Desa Nunuk, Mohamad Luth Gonibala Canangkan 9 Program Prioritas 

Baca juga: Ingat Vicky Putra Rhoma Irama? Sukses Jadi Pedangdut, Kini Jual Mie Rebus Untuk Sambung Hidup

Lebih jauh, Kandouw juga meminta adanya pendampingan baik dari pengrajinnya, pembuatnya,

sampai yang membelinya serta juga dari Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA)

dan Masyarakaf Sadar Wisata (Masata) untuk bersama-sama bekerjasama mengembangkan sektor pariwisata.

“Semoga giat pariwisata di Sulut tetap on fire dan jangan pernah kendor,” tutupnya.

Baca juga: Tim Helm Kuning dan Satlantas Bitung Gotong Royong Turun ke Jalan

Baca juga: DPRD Bolsel Sebut Capaian PAD Sektor Pariwisata Belum Optimal 

Baca juga: Target Penyaluran KUR BRI Manado Tahun Ini Rp 1,75 Triliun

Sebelumnya, Wakil Ketua Dekranasda Sulut dr Kartika Devi Kandouw -Tanos menutup bimbingan pelatihan teknis kerajinan anyaman daur ulang plastik di Desa Marinsow, Kecamatan Likupang Timur.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala OJK Sulut, Ketua Dharma Wanita Persatuan Sulut,

Kadisperindag Edwin Kindangan, Staf khusus gubernur bidang pariwisata Dino Gobel, Wakil Ketua Dekranasda Minut, dan Ketua Ketua Ketua Dekranasda Kabupaten Kota Se-Sulut. (ryo)

Baca juga: Maju Kembali di Pilsang Desa Nunuk, Mohamad Luth Gonibala Canangkan 9 Program Prioritas 

Baca juga: Krisdayanti Ungkap Rindu Berat, Raul Lemos Belum Pulang 8 Bulan

Baca juga: Sekda Mitra David Lalandos Buka Rakerda KONI

YOUTUBE TRIBUN MANADO: