Target Penyaluran KUR BRI Manado Tahun Ini Rp 1,75 Triliun

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - BRI Kanwil Manado optimistis bisa menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) secara maksimal tahun ini.

Pemilihan Ekonomi Nasional (PEN) yang digagas pemerintah disertai program vaksinasi yang tengah berjalan menjadi dasar keyakinan tersebut.

"Tahun ini kami ditargetkan bisa menyalurkan KUR sebesar Rp 1,75 triliun," kata Regional CEO BNI Manado, John Sarjono kepada Tribun Manado, Rabu (7/4/2021).

Ia menjelaskan, sejauh ini BRI Manado telah menyalurkan KUR Rp 246,6 miliar. Realisasi sampai 31 Maret 2021 itu setara 14 persen dari alokasi KUR di Sulut.

BRI yakin, penetrasi KUR yang dalam akan mempercepat pemulihan ekonomi.

Pandemi Covid-19 yang berdampak ke segala sektor juga berdampak ke bisnis BRI.

"Karena itu kita berupaya menghidupkan sektor UMKM agar bisa bertahan," kata Sarjono yang didampingi VP Operational Head, Dian Islami dan Kabag Logistik, Wirasto.

Upaya memaksimalkan penetrasi KUR digenjot dengan menggelar program KlasterKu Keren. Sebuah program pendampingan dan pemberdayaan UMKM unggulan di masing-masing kantor cabang dan unit.

"Target kita pada Mei nanti sudah ada 275 klaster UMKM unggulan. Jika ini hidup, dampak ekonominya besar," ujarnya.

Lewat KlasterKu Keren, BRI akan membina dan siap memberi bantuan permodalan lewat KUR dengan bunga 6 persen per tahun.

"Dengan modal KUR, bunga 6 persen, usaha apapun bisa hidup," katanya lagi.

Adapun produk KUR BRI terdiri dari KUR Super Mikro dengan plafon hingga Rp 10 juta; KUR Mikro Rp 50 juta dan KUR Kecil hingga Rp 500 juta.

KUR super mikro Rp 10 juta, KUR mikro Rp 50 kita dan KUR kecil sampai Rp 500 juta.

Syarat utama calon penerima KUR, yakni tidak sedang menikmati fasilitas perbankan lainnya.

BRI memprioritaskan pelaku usaha yang non-bankable. "Syarat minimal ya, usaha itu sudah berjalan enam bulan, usaha rintisan," jelasnya.

BRI memacu KUR ke pelaku usaha skala mikro, kecil dan menengah sebagai upaya mensukseskan Program PEN. (*)