Berita Minut
Maumbi Jadi Desa Pertama di Minahasa Utara yang Lakukan Pemutakhiran Data SDGs Desa
Desa Maumbi Kecamatan Kalawat, Minut, Sulawesi Utara menjadi desa pertama dalam pemutakhiran data program Sustainable Development Goals (SDGs)
Penulis: Alexander Pattyranie | Editor: David_Kusuma
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Desa Maumbi Kecamatan Kalawat, Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara menjadi desa pertama dalam pemutakhiran data program Sustainable Development Goals (SDGs) Desa se-Minut, Rabu (7/4/2021).
Khususnya dalam menerapkan Kelompok Kerja (Pokja).

"Dengan adanya pokja ini, data-data di desa bisa benar-benar riil supaya Dana Desa tepat sasaran," ujar PJs Kumtua Maumbi Vera Veronika Sengkeh SPd MPd didampingi Sekdes Leonardo Moray.
Desa Maumbi memiliki 900 KK yang tersebar di 11 jaga.
Baca juga: Anggota DPRD Bitung Rafika Papente Kecam, Dugaan Asusila Ayah kepada Anak Perempuan
Baca juga: Polisi Larang Sahur On The Road Selama Ramadan, Siapakan Tindakan Tegas yang Melanggar
Baca juga: UPDATE, Kepesertaan Akan Dicabut, 8 April Batas Akhir Beli Pelatihan Prakerja Gelombang 13
Pokja bakal dibagi dua orang per jaga untuk pemutakhiran data KK ini.
Kumtua menargetkan pemutakhiran data selesai dalam waktu dua pekan.

Saat ini berdasarkan Indeks Desa Membangun (IDM) yang didata Tim Pendamping Desa Kecamatan, Desa Maumbi dikategorikan desa maju.
Setingkat lagi bisa menjadi desa mandiri.
Baca juga: Detik-detik Bayi 3 Bulan Jatuh dari Inkubator Setinggi 1,4 Meter, Tengkorak Sampai Memar dan Patah
Baca juga: Pejabat Korup China Dihukum Mati, Semua Properti Pribadinya Disita, Uangnya Disembunyikan di Dinding
Baca juga: Caroll Senduk - Wenny Lumentut Wajib Waspadai ASN Loyalis Mantan, Ini Kata Pengamat Politik
Menurut Kumtua Vera, dengan status sebagai desa mandiri, dana desa bisa dicairkan dalam dua tahap, untuk saat ini masih tiga tahap.
Pendamping Desa Kecamatan Sistermaria Worotikan menambahkan, SDGs Desa adalah upaya terpadu mewujudkan desa tanpa kemiskinan dan kelaparan, desa ekonomi tumbuh merata, desa peduli kesehatan,
desa peduli lingkungan, desa peduli pendidikan, desa ramah perempuan, desa berjejaring, dan desa tanggap budaya untuk percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.
"SDGs Desa merupakan role pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021," ujar Sistermaria yang bekerja di bawah Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi ini.
Baca juga: Tersisa 30 Orang Isolasi Mandiri, Tanty Korompot: Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Baca juga: UPDATE, Kepesertaan Akan Dicabut, 8 April Batas Akhir Beli Pelatihan Prakerja Gelombang 13
Baca juga: Ramalan Zodiak Cinta Besok Kamis 8 April 2021, Aries Romantis Tak Terduga, Aquarius Jangan Kecewakan
Pemutakhiran data hari pertama itu dibuka Camat Kalawat Alexander Warbung SIP.
Setelah dibuka, rumah pertama yang didatangi pokja keluarga Paulus-Tulandi di Jaga I.
"Saya bersyukur karena kegiatan ini juga untuk menunjang pemerintah," kata Novi, kepala keluarga Paulus-Tulandi yang juga sebagai Anggota DPRD Minut ini.
