Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Viral Medsos

Detik-detik Bayi 3 Bulan Jatuh dari Inkubator Setinggi 1,4 Meter, Tengkorak Sampai Memar dan Patah

Bayi tersebut mengalami benturan keras berkekuatan 6 kali lebih tinggi dari berat badannya. bayi tersebut bernama Roberta. Ia merupakan bayi prematur

Focus on News
Detik-detik Bayi 3 Bulan Jatuh dari Inkubator Setinggi 1,4 Meter, Tengkorak Sampai Memar dan Patah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebuah peristiwa mengerikan baru-baru ini terjadi pada seorang bayi.

Pasalnya sebuah video memperlihatkan bayi tersebut terjatuh dari inkubator yang memiliki ketinggian 1,4 meter.

Bayi tersebut mengalami benturan keras berkekuatan 6 kali lebih tinggi dari berat badannya.

inkubator ke tanah di ketinggian 1,4 meter - Foto 2." width="" height="" data-original="https://kenh14cdn.com/203336854389633024/2021/4/5/photo-1-161763027607953708326.jpg" />

Melansir dari Baongay.net, bayi tersebut bernama Roberta.

Ia merupakan bayi prematur yang memiliki masalah refluks esofagus. Bayi tersebut berasal dari Brasil.

Karena masalah bawaan lahir, selama tiga bulan setelah dilahirkan, Roberta harus  berada di inkubator secara rutin di unit perawatan intensif neonatal.

Meskipun para perawat berdedikasi untuk merawat Roberta, ibu dan ayahnya, Jessica dan Roberto tetap mengunjungi bayi itu secara teratur. 

Suatu sore di penghujung Mei 2019, Jessica dan suaminya kembali membawa anak mereka untuk dirawat di tempat itu, kemudian pergi.

Pejabat Korup China Dihukum Mati, Semua Properti Pribadinya Disita, Uangnya Disembunyikan di Dinding

Namun, beberapa saat kemudian, ibu satu anak itu segera menyadari ada yang tidak beres dengan putrinya.

“Awalnya perawat tidak mengizinkan saya masuk, pada saat yang sama, mata semua orang tertuju pada saya dan suami. Rasanya sangat aneh. Saya ragu, sepertinya ada sesuatu yang terjadi,” katanya.

“Saya memutuskan untuk bergegas ke ruang perawatan intensif. Ketika saya melihat bayi itu, saya ngeri melihat Roberta yang terbaring diam,” katanya.

Karena panik, dia bertanya kepada perawat tentang situasi putrinya. Perawat menjawab bahwa mereka baru saja selesai memandikan bayinya dan dia sedang tidur. 

Namun Jessica tidak percaya, tapi tidak mengatakan apapun. Sampai dia tahu ada memar di belakang kepala Roberta.

“Saya menjadi putus asa dan terisak-isak. Saya dengan panik bertanya kepada perawat apa yang terjadi pada bayi saya. Tapi mereka semua menepisnya dan mengatakan tidak ada yang terjadi. Saya pergi."

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved