Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Alkitab

Kisah Zakheus, Orang Pendek yang Bertobat Usai jadi Pemungut Cukai: Yang Kuperas akan Kukembalikan

Zakheus adalah seorang kepala pemungut cukai, yang kaya dan memiliki ukuran badan yang pendek.

Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
Ist
Cerita yang paling terkenal tentang Zakheus adalah ketika dia menaiki pohon ara untuk melihat Tuhan Yesus datang ke kota Yerikho. 

TRIBUNNMANADO.CO.ID - Siapa yang tak kenal dengan Zakheus.

Dia adalah salah satu tokoh yang terbilang populer di Alkitab.

Zakheus adalah seorang kepala pemungut cukai, yang kaya dan memiliki ukuran badan yang pendek.

Cerita yang paling terkenal tentang Zakheus adalah ketika dia menaiki pohon ara untuk melihat Tuhan Yesus datang ke kota Yerikho.

Disitu Yesus memanggil namanya saat dirinya berada di atas pohon.

Pohon Ara
Pohon Ara (Nazaret tour)

Hatinya pun gembira, saat Yesus mengatakan akan menginap di rumahnya.

Zakheus (bahasa Yunani: Ζακχαῖος, "Zakkhaios"; bahasa Ibrani: זכי, zaki, "yang murni dan saleh"; bahasa Aram: Tasai; bahasa Inggris: Zacchaeus) adalah seorang yang hidup pada abad pertama Masehi dan disebut dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.

Pemungut cukai

Pemungut cukai dibenci oleh sesama orang Yahudi, yang melihat mereka sebagai pengkhianat yang bekerja untuk bangsa penjajah yaitu orang Romawi.

Pada zaman Zakheus, kota Yerikho menjadi pusat produksi dan ekspor untuk "Balsam Mekkah" (bahasa Inggris: balsam of Mecca, atau juga balm of Gilead), sehingga kedudukan Zakheus sebagai kepala pemungut cukai di kota itu tentunya sangat penting dan menghasilkan kekayaan besar.

Perjumpaan dengan Yesus Kristus

Menurut catatan Injil Lukas, dalam perjalanannya yang terakhir kali menuju Yerusalem, Yesus masuk ke kota Yerikho dan berjalan terus melintasi kota itu.

Zakheus berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.

Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon ara untuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata:

"Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu.

"Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa." Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan:

"Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat." Kata Yesus kepadanya:

"Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."

Hikmah Kisah Zakheus

Hikmah dari kisah pertemuan Yesus dan Zakheus adalah respons terhadap orang-orang Yahudi, terutama golongan Farisi, yang sering mengkritik Yesus karena sering bersama-sama dengan orang berdosa, tetapi Yesus justru melakukan apa yang tidak disukai oleh orang banyak.

Di sini Yesus merobohkan dinding pembatas yang memisahkan pergaulan dengan orang-orang yang dianggap berdosa.

Kisah Zakheus, Si Pendek Pemungut Cukai yang Bertobat Usai Turun dari Pohon Ara
Kisah Zakheus, Si Pendek Pemungut Cukai yang Bertobat Usai Turun dari Pohon Ara (Istimewa)

Rumah Zakheus sebagai orang kaya tentunya indah dan penuh perhiasan, namun dia bukannya bangga, malah malu dan tersentuh ketika Yesus datang dan singgah ke rumahnya.

Di hadapan tamu-tamunya, termasuk murid-murid Yesus yang pasti turut masuk dalam pekarangan rumah Zakheus, untuk membalas budi dan perhatian Yesus kepadanya, Zakheus memperlihatkan perubahan hati dan sikapnya, khususnya kepada Yesus yang dipanggilnya "Tuhan".

Di sinilah terjadi hal yang menarik, yaitu pertobatan Zakheus yang semula dianggap berdosa karena memiliki pekerjaan pemungut cukai (selalu dianggap korupsi)

kemudian berubah hati dengan keinginannya akan membagikan harta miliknya kepada orang miskin, dan membayar empat kali lipat bila dia telah memungut pajak berlebih dari orang lain. (*)

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Cerita Alkitab Lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved