Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tribun Travel

Wisata Paralayang di Bolsel Sudah Dibuka untuk Umum, Berikut Lokasi dan Daftar Harganya

Pemkab Bolsel melalui Disparbud bekerja sama dengan komunitas Paragliding (Paralayang), telah berhasil membuat packaging untuk olahraga Paralayang.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
Istimewa
Destinasi Pariwisata Paralayang yang berada di Desa Tolotoyon, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut). 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Destinasi Pariwisata Paralayang yang berada di Desa Tolotoyon, Kecamatan Pinolosian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Sulawesi Utara (Sulut) sudah dibuka untuk umum.

Jadi bagi Anda yang rencana mau melancong sampai Bolsel sudah bisa datang untuk merasakan keindahan alam di sana.

Dibukanya destinasi periwisata di Bolsel ini diinformasikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan (Disparbud) Bolsel Wahyudin Kadullah, Selasa (6/4/2021).

Ia mengatakan, Pemkab Bolsel melalui Disparbud bekerja sama dengan komunitas Paragliding (Paralayang), telah berhasil membuat packaging untuk olahraga Paralayang bagi seluruh masyarakat di manapun berada.

“Dengan locus atau spot terbang yang berada di Bukit Kolawaq Desa Tolotoyon,” ujarnya.

Wahyudin mengatakan, olahraga ekstrim dan sarat akan hi-adrenaline ini akhirnya bisa kita lakukan bersama, di Negeri dengan sejuta pesona alam ini.

“Dengan budget Rp 500.000 anda bisa mendapatkan pengalaman mengudara yang menarik,” imbuhnya.

Lanjutnya, inilah momen tepat untuk kita semua merasakan sensasi terbang bebas.

Namun dia juga mengingatkan agar tetap safety serta dilengkapi dengan paragliding equipments yang lengkap dan sesuai SNI.

“Tidak usah takut nantinya akan didampingi oleh orang yang sudah profesional di bidangnya,” ungkap dia. 

Sementara itu, Bupati Kabupaten Bolsel Iskandar Kamaru Menyampaikan, spot paralayang di Bolsel menjadi terbaik di Provinsi Sulut. 

Hal Itu setelah dirinya berbincang dengan Pingkan Mandagi, salah satu pengurus olahraga extrim di Sulut. 

“Karena di Bolsel akses untuk naik ke atas lebih cepat dari pada yang ada di Gunung Tumpa Manado, hanya memerlukan waktu 15 menit saja bisa sampai ke atas bukit lagi,” ucapnya. 

Tak hanya di Desa Tolotoyon, nantinya di Desa Momalia akan dibuatkan lagi wisata Paralayang. 

“Karena di Momalia itu view pemandangan sangat indah, yang tak ada di tempat lain," aku dia. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved