Kecelakaan Maut
Kecelakaan Maut di Minahasa Selatan, Tubuh Yansen Terpental Membentur Mobil Lalu Jatuh ke Aspal
Yansen Wowor (46), asal Desa Wawona, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minsel, menghembuskan nafasnya yang terakhir di rumah sakit.
Penulis: Rul Mantik | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Satu lagi nyawa warga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), melayang akibat kecelakaan lalulintas.
Yansen Wowor (46), asal Desa Wawona, Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minsel, menghembuskan nafasnya yang terakhir di rumah sakit, setelah mengalami kecelakaan lalulintas (lakalantas) pada Senin (5/4/2021).
Peristiwa tragis ini terjadi di area perkebunan Desa Popareng, jalan raya Kecamatan Tatapaan, Kabupaten Minahasa Selatan.
Lakalantas ini melibatkan mobil pick up Daihatsu Grand Max dengan Nomor Polisi DB 8873 EF yang dikemudikan Yosia Rumengan (29), warga Desa Wuwuk Barat, Kecamatan Suluun Tareran, dan sepeda motor Honda Revo dengan Nomor Polisi DB 2309 BP yang dikendarai Jansen Wowor (46), warga Desa Wawona, Kecamatan Tatapaan.
Informasi berhasil dihimpun dari Polres Minsel menyebutkan, lakalantas ini berawal saat sepeda motor yang dikendarai korban Jansen Wowor, bergerak dari Desa Popareng menuju arah Desa Bajo.
Saat memasuki tikungan, korban tak bisa mengendalikan sepeda motornya dan melenceng ke kanan jalan.
Di saat dan tempat yang sama, muncul Yosia Rumengan dengan mengendarai mobil pick up dari arah berlawanan. Tabrakanpun tak bisa teralakkan.
Tubuh korban Yansen Wowor terpental membentur bagian depan mobil pick up dan jatuh membentur aspal jalan.
Tidak hanya Yansen, di atas sepeda motor korban, juga ada anaknya Raihan Wowor (10). Keduanya jatuh tak sadarkan diri.
Petugas Polres Minsel serta pengguna jalan yang melewati lokasi kecelakaan itu langsung memberikan pertolongan. Kedua korban lakalantas dibawa ke Rumah Sakit Kalooran Amurang.
Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat diraih. Setelah melalui perawatan medis, korban Yansen Wowor akhirnya meninggal dunia.
Beruntung, anaknya Raihan Wowor, selamat. Meski mengalami banyak luka, namun hingga berita ini diturunkan, Selasa (6/4/2021), Raihan masih bisa bertahan hidup.
Kepala Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Minsel, Iptu Hadi Siswanto, ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa itu.
"Iya, benar. Ada satu korban meninggal, satunya lagi mengalami luka dan sementara dirawat di Rumah Sakit Kalooran Amurang," aku Hadi Siswanto, Selasa (6/4/2021).
Dijelaskan Hadi, saat lakalantas terjadi, petugas kepolisian langsung bergerak ke lokasi kejadian.
"Personel piket Unit Lakalantas langsung mendatangi lokasi kejadian, membantu proses evakuasi, melakukan olah TKP, mengumpulkan bahan keterangan sejumlah saksi serta mengamankan barang bukti untuk kepentingan proses penyelidikan dan penyidikan," terangnya.
Dia mengimbau seluruh pengguna jalan di Minsel untuk lebih hati-hari saat mengendarai kendaraan.
"Harus lebih hati-hati. Patuhi rambu-rambu lalulintas, pakai helm, selalu memeriksa kondisi kendaraan, periksa kelengkapan dokumen kendaraan, barulah melaksanakan perjalanan," imbau Hadi Siswanto. (rul)
• SBY Didesak Buat Partai Baru, Kubu AHY Bilang Terpapar Virus Halusinasi: Memutarbalikkan Fakta
• Olly Dondokambey Pastikan Kucuran Dana Pendidikan Sulut, Cair Rp 542 Miliar
• Kubu Moeldoko Meradang: Putusan Kemenkumham Bukan Akhir, Pertarungan di Pengadilan
Berita tentang Minsel lainnya.