Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bocah Jatuh ke Sumur

Bocah 9 Tahun di Minut yang Jatuh ke Sumur Janji Carikan Belimbing ke Omanya Sebelum Terperosok

"Ia katakan Oma saya mau ambil belimbing untuk Oma," cerita Gayus, kerabat dekat Citra, Selasa (6/4/2021).

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Arthur Rompis
Sumur maut yang menewaskan Citra. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Citra Moghondatu, bocah berusia 9 tahun warga Kelurahan Sarongsong II, Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minut, Provinsi Sulut, yang tewas setelah jatuh di sumur Senin (5/4/2021) malam, melontarkan permintaan unik pada omanya sebelum nahas terjadi. 

"Ia katakan Oma saya mau ambil belimbing untuk Oma," cerita Gayus, kerabat dekat Citra, Selasa (6/4/2021) di rumah duka Kelurahan Sarongsong II

Gayus tak tahu maksud Citra. Ia menduga, itu karena Citra memang suka membantu omanya.

Sebelumnya Citra telah membawakan jambu air pada omanya. 

Berjanji membawakan belimbing, ternyata Citra balik ke pohon jambu air yang berada samping sumur yang menewaskannya.

Sumur maut itu berada di pekarangan sebuah rumah kos-kosan. 

"Pukul 6 sore temannya melapor Citra jatuh ke sumur," ujarnya. 

Ia menduga, Citra mencungkel jambu air kemudian terperosok ke dalam sumur. Menurut dia, sumur itu rata tanah.

Beton penahan sumur itu sudah lapuk. 

Sebut dia, Citra punya ayah bernama Yoseph. Ibunya sudah meninggal. Citra lebih dekat dengan opa dan omanya.

"Semua sangat terpukul," kata dia. 

Di matanya Citra adalah anak yang periang. Dia juga rajin membantu oma opanya.

"Makanya dia sangat disayang, apalagi dia anak semata wayang," ujarnya. 

Citra Moghondatu, bocah berusia 9 tahun, tewas setelah jatuh dalam sumur dengan kedalaman kurang lebih 30 meter.

Peristiwa itu terjadi di Desa Sarongsong II lingkungan IV, kecamatan Airmadidi, Minut, Provinsi Sulut, Senin (5/4/2021) sekira pukul 18.15 Wita. 

Citra berhasil dievakuasi sekira pukul 22.00 Wita.

Proses evakuasi dilakukan tim gabungan Basarnas Manado, Polsek, TNI, pemerintah desa dan masyarakat. 

Kapolsek Airmadidi AKP Mardy C Tumanduk kepada Tribun Manado via ponsel Selasa (6/4/2021) dini hari mengatakan, korban awaknya naik pohon jambu bersama rekan rekannya di samping sumur tersebut.

Korban lantas hilang keseimbangan dan jatuh ke dalam sumur.  

Sebut Kapolsek, kesulitan dialami saat mengevakuasi korban karena sumur sangat dalam dan cukup sempit.

"Tapi dengan doa yang kami panjatkan, anak itu bisa dievakuasi meski sudah meninggal dunia," kata dia. (art) 

Pengamat Bilang Begini soal Terorisme yang Terus Berulang, Situs-situs Jihadisme Rankingnya Tinggi

Kecelakaan Maut, Seorang Ayah Tewas, Korban Menabrak Mobil Pikap saat Bawa Motor Bersama Anaknya

Potret Meriam Bellina Awet Muda, Netizen : Cantiknya Kaya Barbie

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved